Sempat Trauma Berat, Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan Kini Sudah Bisa Senyum
Merdeka.com - Sejak menjalani perawatan, kondisi psikis Christina Ramauli (28) mulai membaik. Dia diketahui menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Jason Tjakrawinata (38) yang merupakan ayah pasien yang dirawatnya di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan Haikal mengungkapkan, perubahan tersebut mulai terjadi sejak dilakukan pendampingan oleh dua psikolog dari RS tersebut. Perubahan drastis baik psikis maupun fisik akibat penganiayaan.
"Masih dirawat sejak kejadian. Alhamdulillah ada perubahan drastis," ungkap Subhan, Senin (19/4).
Perubahan itu tampak dari perilaku dan raut wajah korban sejak dua hari terakhir. Kini, perawat itu mulai bisa tersenyum ketika mengobrol dengan orang lain atau sesama rekan sejawat.
"Di awal-awal trauma berat, sangat, ngobrol saja tidak mau. Alhamdulillah sejak ada pendampingan sudah bisa tersenyum, padahal habis dianiaya itu senyum saja tidak mau, murung terus," kata dia.
"Kemarin dia (korban) komunikasi dengan gubernur, tapi waktu itu tidak terlalu baik. Alhamdulillah sekarang sudah jauh berubah," sambungnya.
Subhan mengaku baru saja menjenguk korban yang masih terbaring di RS. Sejauh ini belum ada arahan dari dokter rawat untuk membolehkan korban pulang.
"Perkembangan psikis dan fisiknya sudah membaik, tetapi sampai saat ini belum diizinkan pulang karena tergantung dokter," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIbu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca Selengkapnya