Sempat Terlibat Bentrok, Dua Suku di Jayawijaya Akhirnya Berdamai
Merdeka.com - Bentrok dua suku di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berakhir damai. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan perdamaian dua kubu difasilitasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Lanny Jaya dan juga TNI Polri diawali pertemuan di Gedung Otonom Wenehule Huby, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya beberapa waktu lalu.
"Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Lanny Jaya telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban di rumah duka Kampung Elekma Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya," kata Ahmad Musthofa Kamal, Kamis (13/01).
Kedua belah pihak yang bertikai sepak untuk berdamai dan akan dilakukan upacara perdamaian di Lapangan Sinapuk, Wamena.
Sebelumnya, bentrok antarsuku yang melibatkan warga di Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya pecah, Minggu (9/1) sekira pukul 14.55 WIT. Pemicunya terkait meninggalnya salah satu warga nduga pada Sabtu kemarin.
"Meninggalnya Sibelo Gwijangge membuat keluarganya tidak menerima dan melakukan aksi balasan terhadap pihak pelaku dari masyarakat Lanny Jaya, yang bermukim di Kampung Wesakma Distrik Wouma," tutur Ahmad Musthofa Kamal.
Alhasil perang antarsuku itu menyebabkan satu warga meninggal dunia, 21 orang mengalami luka-luka dan 40 honai terbakar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaPerjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaSeleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnya