Sempat Bertemu Ketua KPU, Walkot Tangsel Airin Tes Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, memastikan dirinya negatif Covid-19, setelah sebelumnya sempat bertemu komisioner KPU Tangsel, M, pada saat mengantarkan Bapaslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan melakukan pendaftaran ke KPU Tangsel, pada Sabtu (5/9) kemarin.
"Saya ketemu tanggal 5 dan baru swab selasa kemarin dan hasilnya negatif alhamdulillah," jelas Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di kantornya, Jumat (18/9).
Dengan positifnya dua pegawai KPU Tangsel, dirinya berharap tidak memunculkan klaster baru Covid-19 di Tangerang Selatan.
"Pada intinya mengingatkan betul jangan sampai ada klaster Pilkada," ucap Airin
Airin menegaskan, dalam menghadapi masa Pandemi ini, masyarakat Tangsel, diminta untuk selalu disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Dia berharap masyarakat Tangsel, membiasakan diri dengan protokol kesehatan.
"Kuncinya satu, saya sering kali ketemu dengan orang positif dan alhamdulillah kita engga kebawa positif . Kuncinya displin dalam diri kita. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, pola hidup bersih sehat, imunitas, kalau kita merasa sakit, istirahat," jelasnya.
Meski begitu, dia meyakini adanya petugas KPU yang positif tidak membuat pelaksanaan Pilkada di Tangerang Selatan, terhambat.
"Engga pengaruh. Ada, engga ada, apapun (pilkada) kuncinya disiplin terhadap diri kita sendiri dan menyadari protokol kesehatan tanggung jawab kita dan menyadari itu kebiasaan," tegas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnya“Kami menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan di amplop,” ujar Acep
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca SelengkapnyaKPU Surakarta belum menerima informasi apakah Presiden Jokowi dan keluarga juga akan mencoblos di Solo.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca Selengkapnya