Sempat Baku Hantam, Keributan di Arena Tinju PON XX Papua Berakhir Damai
Merdeka.com - Kericuhan sempat terjadi di arena PON XX Papua cabang olahraga tinju antara kontingen DKI Jakarta dengan relawan PB PON XX Papua. Keributan itu dipicu salah satu atlet asal DKI Jakarta, Jil Mandagie, yang tak terima keputusan wasit.
Keributan itu viral di media sosial dan diunggah akun @papua_talk. Peristiwa itu disebutkan terjadi di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (8/10) malam.
Informasi didapat, Jil Mandagie yang tidak terima dengan keputusan wasit yang memenangkan atlet tinju asal NTT, Luki Mira Agusto Hari, meluapkan kemarahannya usai turun dari ring. Dia membanting pintu dan memukul spanduk pembatas.
Aksi itu membuat para relawan PON XX Papua tersulut hingga terjadi baku hantam antara atlet tinju DKI dan Relawan PB PON XX. Insiden itu berimbas adanya pemukulan terhadap atlet.
Dokumen PolisiPolisi setempat kemudian memediasi kedua belah pihak. Mediasi dilakukan di Mapolda Papua.
Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto mengatakan, kejadian itu merupakan kesalahpahaman. Rudi menyebut insiden tersebut sudah diselesaikan secara damai.
"Semangat sportifitas harus kita jaga. Baik, atlet, official, pelatih, relawan dan penonton. Diharapkan suasana menjadi Harmoni agar pelaksanaan PON XX Papua dapat diselenggarakan dengan sukses," kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu (9/10).
Dia mengatakan, menang atau kalah dalam pertandingan itu hal yang biasa. Semua aspek sekarang sedang belajar. Baik itu atlet, wasit dan penonton. Terlebih saat ini masih berada di masa pandemi yang mengakibatkan dibatasi dengan berbagai gerakan.
"Kepada rekan-rekan media saya imbau untuk memberitakan hal-hal yang positif agar situasi di Tanah Papua ini tetap dalam keadaan aman dan kondusif," ujar dia.
Sementara itu, perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa menyampaikan, permintaan maaf atas insiden yang terjadi di Gor Cendrawasih.
"Karena ini muncul sesaat dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan. Selanjutnya kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut, untuk itu kami menyerukan kepada kita semua agar penyelenggaraan PON ke XX tetap berjalan aman dan lancar terkendali dan sukses PON," ujar Bobirus.
Dokumen PolisiSalah satu perwakilan dari Koni kontingen tinju DKI Jakarta juga menyampaikan permintaan maaf. Keduanya sepakat untuk saling berdamai dan memaafkan.
"Saya mewakili kontingen tinju dari Provinsi DKI Jakarta, meminta maaf atas kekhilafan. Sehinggga terjadi insiden kesalahpahaman tadi sore di Gor Cendrawasih Kota Jayapura. Kami telah sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura maupun di 3 kota lainnya," kata Koni kontingen DKI Jakarta.
Dokumen Polisi"Mari kita sukseskan PON XX di Papua dengan menjunjung tinggi sportifitas. sukses PON,sukses kita semua torang bisa," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok
Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya