Seminggu di Manado tak dapat kerja, FM curi HP dan uang warga
Merdeka.com - FM alias Pardi (15), pelaku pencurian barang elektronik berhasil ditangkap setelah semalam buron. Warga pendatang dari Desa Lembowawo, Kabupaten Posso, Provinsi Sulawesi Selatan itu ditangkap oleh korbannya sendiri bernama Maya Alwi (31), warga Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, saat berada di Terminal Malalayang, Kota Manado, Rabu (20/9).
Pelaku mencuri dua HP dan uang Rp 1 juta milik korban, Selasa (19/9). Korban sempat mengejar pelaku, namun anak putus sekolah ini berhasil melarikan diri.
Pagi tadi, korban mendapatkan informasi dari warga, kalau pelaku berada di Terminal Malalayang, Kota Manado. Meski sudah dilaporkan ke polisi, namun korban juga tidak mau kecolongan, sehingga dia berinisiatif mengejar pelaku. Alhasil korban berhasil menangkap pelaku saat akan menuju ke Posso dari Terminal Malalayang.
Selanjutnya, korban menyerahkan pelaku ke Polresta Manado untuk diproses lebih lanjut. Pelaku mengaku nekat mencuri karena sudah lima tahun berpisah dengan ibu, kini hanya tinggal bersama ayahnya.
"Saya juga sudah kurang lebih satu minggu hidup sendiri di Kota Manado. Ayah saya ada di Kota Bitung, namun saya mencari uang di Kota Manado. Karena tidak dapat pekerjaan, saya terpaksa mencuri," aku pelaku.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi, membenarkan penyerahan tersangka tersebut. "Pelaku sudah diamankan dan dalam proses penyidik," ucap Sahelangi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca Selengkapnya