Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selvi Sebut Jan Ethes Semangat dan Senang Masuk Sekolah

Selvi Sebut Jan Ethes Semangat dan Senang Masuk Sekolah Momen Jan Ethes Lincah Main di Taman. Youtube Berita Surakarta

Merdeka.com - Jan Ethes Srinarendra mengaku sudah tidak sabar ingin masuk sekolah, mengikuti pembelajaran tatap muka (TPM). Keinginan putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu disampaikan oleh sang ibu, Selvi Ananda kepada sejumlah wartawan di Joglo Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis (14/10).

Menurut Selvi, Ethes saat ini sudah tidak sabar untuk bertemu teman-temannya di sekolah. Berbagai persiapan pun dilakukan, di antaranya dengan membiasakan memakai masker ditambah face shield saat berada di ruang kelas nanti.

"Dia sudah nanya terus. Anaknya semangat, senang banget mau sekolah. Semogalah minggu depan atau dua minggu lagi," ujar Selvi.

Menurut Selvi, anak-anak saat ini sudah cukup memahami dan terbiasa untuk menjalankan protokol kesehatan. Terutama dalam mengenakan masker.

"Persiapannya kita selalu mengingatkan agar memakai masker, karena sekarang sedang ada virus. Dan Alhamdulillah sekarang anaknya sudah terbiasa sih," ujarnya.

Putri Solo 2010 itu mengungkapkan, selama pandemi Ethes yang duduk di TK Besar itu mendapatkan pelajaran tambahan dari guru khusus yang didatangkan ke rumah.

"Dia ada les, karena kan sudah vakum lama banget. Anaknya sudah bosan, kasihan sekali. Jadi diberikan les itu kan dari sisi emosional anak bisa bertemu langsung dengan pengajar itu berbeda," katanya.

Lebih lanjut ia mengemukakan, rencananya Jan Ethes akan kembali bersekolah di kawasan Manahan akhir bulan ini. Ia berharap PTM di tingkat PAUD dan TK bisa segera direalisasikan. Berdasarkan hasil kunjungannya belum lama ini, sudah ada beberapa PAUD yang sudah melaksanakan PTM dari bulan September.

"Ini sudah mau masuk tahapan kelima. Jadi memang dibagi untuk beberapa tahap. Pertama ada 8 PAUD yang jadi percontohan, sampai ini sudah masuk tahap keempat, kelima untuk PAUD PAUD di Kota Surakarta," jelasnya.

Berdasarkan pemantauannya di sejumlah PAUD, penerapan rombongan belajar atau shifting sudah cukup baik.

"Sekelas itu dibagi maksimal lima. Kemudian memakai masker dan face shield, orang tua dilarang mengantar sampai ke dalam. Jadi cuma ngedrop saja. Jadi tidak ada kerumunan disitu. Nanti per rombongan belajar diselani 15 menit untuk rombongan belajar berikutnya. Jadi tidak ada antrian penjemputan," terangnya.

Selvi menambahkan, selama ini tidak ada keluhan terkait protokol kesehatan dari tenaga pengajar. Menurutnya anak-anak sudah terbiasa dan menyadari tentang penggunaan masker.

"Jadi kita sampaikan ke anak-anak dari hal-hal yang simpel. Harus pakai masker biar nggak kena virus, seperti itu. Anak-anak sudah prokes semua kok. Dan saya juga ingatkan, di PAUD itu kan anak-anak usia dini dan balita, masih rentan. Apalagi belum bisa mendapatkan vaksinasi, jadi harus ekstra ketat," pungkas Selvi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi

Selama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.

Baca Selengkapnya
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan
Momen Panglima TNI & Kapolri Bertemu Eks Panglima, Postur Tubuh Sang Jenderal Senior Jadi Sorotan

Berikut momen Panglima TNI dan Kapolri saat bertemu dengan eks Panglima ABRI.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya