Selundupkan 3 Kg Sabu dari Turki, Wanita Meksiko Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan 3 Kg sabu-sabu dari Turki. Seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Meksiko berinisial RLH dan seorang pria Iran, EK, ditangkap terkait narkotika itu.
Selain itu, Bea Cukai juga menggagalkan penyelundupan 298 butir pil ekstasi dari Malaysia. Seorang WNI, RA ditangkap saat menerima barang kiriman itu.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno Hatta Finari Manan menerangkan, kasus penyelundupan narkotika itu berkat kecermatan petugas yang melakukan operasi false concealment terhadap barang bawaan penumpang dan barang kiriman asal luar negeri.
"Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan Imigrasi Bandara, berhasil mengamankan dua WNA (Warga Negara Asing) dan seorang WNI," kata Finari di kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (31/8).
Jaringan Narkotika Iran
Dia menerangkan, RLH masuk ke Indonesia membawa sabu-sabu melalui Terminal 3 Bandara Sokarno- Hatta dengan menumpang pesawat Turkis Airline, TK0056 rute Istanbul - Jakarta.
"Dari pengakuan tersangka RLH, WNA asal Meksiko itu mendapat perintah dari seorang pengendali jaringan narkoba untuk mengambil koper berisi sabu-sabu dari seseorang di negara Turki," jelas Finari.
Dari keterangan itu, kemudian petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil melakukan control delivery. Mereka mengamankan seorang WNA asal Iran, berinisial EK, sebagai penerima paket. Dia ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat.
Finari menjelaskan, berdasarkan hasil pendalaman, tersangka EK diperintah oleh sindikat narkoba internasional yang berada di Iran.
Penyelundupan Ekstasi
Selain pengungkapan kasus sabu-sabu jaringan Iran itu, petugas Bea dan Cukai Bandara Soetta, juga berhasil mengungkap upaya penyelundupan 298 butir pil ekstasi melalui barang kiriman asal Malaysia. Pil terlarang itu disembunyikan dalam kemasan makanan ringan kuaci merek Tiongkok.
"Modusnya, ratusan butir ekstasi itu disembunyikan pelaku di dinding koper yang dibawa dalam kemasan makanan kuaci, yang dikirim melalui paket pengiriman asal Malaysia," ucap dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa paket tersebut mencantumkan nama seorang wanita asal Tiongkok berinisial XJ yang diduga merupakan mantan narapidana dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
"Namun saat dilakukan control delivery, yang menerima adalah RA yang berada di alamat paket tersebut dan bukan XJ," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh Selundupkan Sabu Lewat Bandara ke Jakarta, Dalihnya Butuh Uang untuk Anak Berobat
Pria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca Selengkapnya30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaGara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya