Seling Rakit Penyeberangan Putus, Puluhan Warga dan Pelajar di Empat Lawang Hanyut
Merdeka.com - Puluhan warga dan pelajar di Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, hanyut usai seling rakit penyeberangan yang ditumpangi putus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat warga dan siswa menaiki perahu rakit untuk menyeberang di Sungai Musi, Kamis (18/6) pagi. Saat berada di tengah sungai, tiba-tiba seling yang mengikat rakit dari daratan putus.
Sontak membuat semua orang di atasnya terjatuh ke sungai dan hanyut sekitar seratus meter dari TKP. Semuanya selamat meski beberapa korban sempat pingsan setelah dievakuasi.
Menurut warga, alat transportasi penyeberangan antara Kecamatan Ulu Musi dan Kecamatan paiker itu dinaiki puluhan warga dan pelajar, satu unit mobil pickup dan lima unit sepeda motor. Diduga seling putus lantaran kelebihan muatan.
"Anak saya mau ke sekolah ambil nilai buat masuk SMA. Alhamdulillah dia dan teman-temannya selamat semua, yang lain juga selamat karena rakit belum sempat tenggelam," ungkap warga setempat, Yana (45).
Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen untuk memudahkan lalulintas antar desa di dua kecamatan itu. Terlebih rakit penyeberangan tersebut sudah uzur dan rentan terjadi kecelakaan.
"Rakit itu satu-satunya alat kami menyeberangi Sungai Musi. Ada baiknya dibangun jembatan, biar kejadian ini tak terulang lagi," harap dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Empat Lawang Syarkowi Rasyid mengatakan, pemerintah telah mengagendakan pembangunan jembatan yang kini prosesnya telah masuk tahap pelaksanaan kontrak. Ditargetkan pengerjaan tahun ini juga dan bisa diselesaikan secepatnya.
"Informasi dari kementerian atau balai besar sudah siap dibangun, proses lelang sudah selesai, tinggal pelaksanaan saja," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya