Selesaikan Konflik Papua, Pemerintah Diminta Libatkan 7 Wilayah Adat
Merdeka.com - Fadli Zon menyatakan harus ada perwakilan 7 wilayah adat di Papua dan Papua Barat agar penyelesaian konflik dapat dilakukan secara menyeluruh. Sehingga pemerintah tahu keinginan rakyat Papua dan solusi bagi masalah yang ada.
"Jadi memang 7 wilayah adat di Papua dan Papua barat yang harus diajak bicara termasuk apa keinginannya, solusinya, jadi kan berkembang juga banyak hal termasuk keinginan-keinginan dan evaluasi terhadap otonomi khusus (otsus) sendiri. Meskipun otsus itu diakui juga manfaatnya, harus ada evaluasi," ungkapnya di gedung Kompleks Parlemen, DPR, Rabu (11/9).
Menurutnya, keberadaan perwakilan dapat membantu Presiden dan DPR berbicara dengan orang yang tepat.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
"Presiden juga perlu bicara dengan orang-orang yang tepat dan mungkin kehadiran di sana diperlukan. Teman-teman DPR juga perlu di sana untuk mendengar aspirasi langsung dari masyarakat yang memang concern dengan masalah ini, sehingga menimbulkan suatu gelombang demonstrasi yang cukup besar sehingga menimbulkan ekses yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Pihaknya akan mencoba mengundang pihak-pihak terkait agar dapat tercipta rapat mengenai persoalan Papua. "Akan kami formulasikan rekomendasi kami, bahkan kami akan mencoba untuk mengundang pihak-pihak terkait dalam hal ini. Supaya kita bisa duduk bersama dalam sebuah rapat konsultasi tentang persoalan Papua," tuturnya.
Ia berharap rapat tersebut dapat dilakukan bersama semua shareholders."Bersama semua shareholders ya. Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, Gubernur Papua, Papua Barat, dan lain-lain. Supaya kita duduk bersama dalam suatu penyelesaian yang holistik dan komprehensif ya, tidak parsial," katanya.
Bagi Fadli, yang penting sekarang adalah menciptakan kedamaian dan mencegah hal serupa terulang. "Garis besarnya adalah sekarang bagaimana mengembalikan agar damai dan tidak ada lagi korban atau insiden-insiden baru," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca SelengkapnyaPemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik.
Baca SelengkapnyaMengatasi permasalahan Papua agar damai, Ganjar menilai semua pihak harus terlibat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sangat mencintai rakyat Papua, buktinya dengan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memiliki tiga solusi dalam mengatasi persoalan di tanah Papua
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca Selengkapnya