Selawat dan Lir ilir sambut kedatangan Puti di Pesantren Sabilil Muttaqin Magetan
Merdeka.com - Gema Selawat dan Tembang 'Lir ilir' menyambut kedatangan calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno ketika bersilaturahim di Pesantren Sabilil Muttaqin di Desa Takeran, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Kamis (5/4). Kehadiran cucu Presiden pertama RI, Soekarno didampingi Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono beserta rangkaian rombongan di Pesantren yang berdiri sejak 1880 silam.
Kehadiran Puti disambut langsung KH Miratul Mukminin (Gus Amiq), Pengasuh Pesantren setempat, serta disambut ratusan santri sambil melantunkan Selawat Badar dan Tembang Lir Ilir. Silaturahim di Pesantren yang saat ini memiliki 99 cabang tersebar di Pulau Jawa itu ternyata memiliki hubungan sejarah antara KH Imam Mursyid Muttaqin, kakek Gus Amiq dengan Kakek Puti.
Puti di Pesantren Sabilil Muttaqin Magetan ©2018 Merdeka.com"Dulu eyang (Bung Karno) pernah tindak (datang) ke sini bertemu eyang saya," kata Gus Amiq yang merupakan generasi ke-4 itu.
Pria yang kini maju kontestasi Pilkada Magetan nomor urut 2 itu dengan Joko Suyono itu bersyukur saat ini cucu sama cucu bisa bersilaturahim di tempat pesantren yang kini memiliki 147 lembaga pendidikan formal.
"Mari kita semua mendoakan kerawuhan mbak Puti agar sukses dan berhasil. Dua-duanya (Gus Ipul-Mbak Puti & Gus Amiq-Jos) juga berhasil," doanya.
Puti di Pesantren Sabilil Muttaqin Magetan ©2018 Merdeka.comPuti dirinya bersyukur dan bahagia bisa bersilaturahim di Pesantren yang dulu pernah dikunjungi Kakeknya, Bung Karno. "Ini adalah rangkaian sejarah," ujarnya. Ia meyakini kehadirannya merupakan garis tangan yang sudah di takdirkan Allah SWT.
"Pesantren ini punya sejarah dalam menegakkan cita-cita kemerdekaan, untuk pengabdian dan istiqomah memperjuangkan negara Indonesia, utama di Jawa Timur," ungkapnya.
Selain itu, istri Joy Kameron memohon doa ratusan santri dan masyarakat setempat yang hadir dalam silaturahim itu. "Saya mohon doanya," ujar Puti. Ia juga menyampaikan salam Gus Ipul kepada para santri dan masyarakat agar disampaikan kepada keluarga untuk memilih Gus Ipul dan Mbak Puti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes di Brebes, Mardiono Minta Doa Kiai dan Santri Agar Sukses Pemilu 2024
Di Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Mardiono mendapatkan doa dari para kiai hingga ribuan santri untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPenuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaTKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran
"karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran," kata Nusron Wahid
Baca SelengkapnyaTegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaKisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu
Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca Selengkapnya