Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan beberapa pelonggaran. Diantaranya untuk kunjungan ke tempat keramaian, anak usia 5 tahun diperbolehkan. Kebijakan tersebut membuat kunjungan tingkat kunjungan, khususnya di Kebun Binatang Solo atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) meningkat.

Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso menyebut, peningkatan tersebut mencapai jingga dua kali lipat atau 100 persen.

"Setelah ada pelonggaran usia pengunjung dari 15 tahun ke atas menjadi minimum 5 tahun, tingkat kunjungan kita naik. Sebelum ada pelonggaran biasanya cuma 20-25 orang/hari. Tapi saat ini rata-rata pengunjung mencapai 50 orang/hari," katanya di Solo, Jumat (19/2).

Menurutnya, kenaikan angka pengunjung sudah terjadi sejak pelonggaran yang diatur melalui surat edaran (SE) Wali Solo mengenai penanganan Covid-19. Kendati mengalami kenaikan, pihaknya belum menentukan target angka kunjungan untuk tahun ini.

"Target belum kita tentukan, karena masih pandemi Covid-19. Jadi masih ada pembatasan kegiatan masyarakat. Mengalir saja, apalagi saat ini pembatasan jumlah pengunjung 30 persen atau maksimum 1.200 pengunjung," jelasnya.

Sebelumnya, TSTJ mulai efektif dibuka kembali tanggal 9 Februari dengan batasan usia pengunjung 5 tahun ke atas.Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, TSTJ sudah memiliki sertifikasi CHSE yang bertujuan memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.