Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Shandra, Ima Matul asal Indonesia pejuang anti-perbudakan

Selain Shandra, Ima Matul asal Indonesia pejuang anti-perbudakan Ima Matul. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - "Nama saya Ima Matul. Saya lahir di Indonesia. Saya menjadi korban perdagangan manusia di Amerika Serikat dan dipaksa menjadi pembantu saat saya berusia 17 tahun," demikian Ima Matul saat testimoni untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Korban Perdagangan Manusia di Amerika Serikat pada September 2011 lalu.

Setelah menjadi korban, Ima Matul, seperti halnya Shandra Woworuntu lantas bergabung dengan CAST (Koalisi Lawan Perbudakan dan Perdagangan Manusia). Dia menjadi anggota dewan kaukus korban yang berhasil selamat dari perbudakan.

Semuanya berawal pada usia 16 tahun di Indonesia. Ima Matul dipaksa menikah dengan pria yang lebih tua 12 tahun darinya. Ima Matul seringkali dianiaya suaminya. Suatu saat Ima Matul kabur dari rumah yang dihuni bersama suaminya. Beruntung, keluarganya mendukung perceraian Ima dengan suami.

Malu bercerai, Ima ingin masa depan lebih cerah. "Saya ingin hidup yang lebih baik," katanya dikutip dari situs CAST.

Ima Matul lantas mendapat kesempatan kerja di Amerika. Orang yang kemudian memperdagangkan Ima menawarinya kerja sebagai pembantu rumah tangga di Los Angeles. "Saya pikir ini kesempatan emas buat saya. Saya bahkan membawa sepupu," kata Ima.

Saat ke Amerika, Ima dan sepupunya tidak ditarik biaya sepeserpun. "Mereka mengurus semua keperluan kami. Paspor, visa, tiket, mereka menjanjikan gaji USD 150 per bulan dan sehari libur dalam sepekan," tambahnya.

Sesampainya di LA, Ima dipisahkan dengan sepupunya. Ima dibawa ke sebuah rumah sementara sepupunya ke rumah lain. Majikan Ima menjelaskan tugas-tugas barunya.

"Memasak, membersihkan rumah, mencuci, mengurus anak, merapikan taman, mencuci mobil. Saya bekerja 18 jam sehari bahkan lebih. 7 hari sepekan tidak ada libur. Saya tidak boleh bicara pada siapapun. Saya ditekan setiap saat oleh majikan," cerita Ima.

"Dia mengancam saya. Jika saya kabur, polisi akan menangkap dan memenjarakan saya. Di penjara, majikan menyebut banyak orang jahat akan memerkosa saya. Saya takut untuk kabur," imbuhnya. Tak punya uang karena tak pernah digaji dan tak bisa bicara bahasa Inggris membuat Ima merasa tidak punya pilihan lain.

"Saya tidak kenal siapapun di negara ini kecuali sepupu yang tidak pernah saya temui sejak menginjakkan kaki di negara ini," ujar Ima.

Setelah tiga tahun, Ima akhirnya memberanikan diri untuk kabur. Dia menulis surat ke wanita yang bekerja di seberang rumah, juga sesama pembantu rumah tangga.

"Saya tidak bisa menulis dalam bahasa Inggris dan saya takut kalau ketahuan," ujarnya.

Dengan komunikasi terbatas lewat surat, akhirnya wanita yang ada di depan rumah sanggup menolong Ima dan membawanya jauh dari rumah majikan. "Saya tak tahu di mana karena tak pernah pergi. Kami juga tidak berkomunikasi karena saya tidak bisa bahasa Inggris. Selama bisa keluar dari rumah itu, saya sudah gembira," ujar Ima.

Ima dibawa ke kantor CAST di Los Angeles. Di tempat itu, dia dirawat dan diajari bahasa Inggris serta keterampilan lainnya. Dia juga belajar komputer. Pada 2005, Ima bergabung sebagai aktivis di CAST. Dia menjadi korban yang berhasil selamat dan kini berkampanye melawan perbudakan serta perdagangan manusia.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Lulusan Amerika, Wanita Cerdas ini Tolak Tawaran Kerja Banyak Perusahaan Asing, Pilih jadi Lurah di Papua

Lulusan Amerika, Wanita Cerdas ini Tolak Tawaran Kerja Banyak Perusahaan Asing, Pilih jadi Lurah di Papua

Berikut kisah wanita lulusan Amerika Serikat yang justru pilih kerja menjadi Lurah di Papua.

Baca Selengkapnya
Curhat Perempuan Indonesia Kaget sama Kelakuan Mertua Asal Jepang, Bersikap Tak Terduga ke Cucu

Curhat Perempuan Indonesia Kaget sama Kelakuan Mertua Asal Jepang, Bersikap Tak Terduga ke Cucu

Begini cara tak terduga mertua perempuan asal Indonesia yang berasal dari Jepang ke cucunya. Bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita Keturunan Suriah 'Dihukum' Anaknya di Pengadilan AS, Sikap Sang Hakim Jadi Sorotan

Wanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia

Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya