Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Periksa 18 Saksi, Polisi Cek CCTV di Rumah Hakim Jamaluddin Tewas Dibunuh

Selain Periksa 18 Saksi, Polisi Cek CCTV di Rumah Hakim Jamaluddin Tewas Dibunuh Mayat Pria di Dalam Mobil Prado. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Polisi telah memeriksa 18 saksi terkait kasus dugaan pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin. Sejumlah rekan kerja, termasuk Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno, turut dimintai keterangan.

"Sampai saat ini sudah 18 orang saksi yang diperiksa," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (3/12).

Dia menjelaskan, saksi dimintai keterangan warga yang menemukan jenazah Jamaluddin di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11). Selain itu, mereka juga memeriksa rekan dan tetangga korban. Petugas juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang ada di PN Medan.

"Kita juga memeriksa CCTV di rumahnya," ujar Nainggolan.

6 Hakim dan Panitera Diperiksa

Sementara Wakil Ketua PN Medan, Abdul Aziz, menyatakan 6 hakim dan panitera, termasuk Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno sudah dimintai keterangan terkait kasus ini.

"Kami sudah dimintai keterangan ada 6 orang, Pak Ketua, Pak Panitera, Pak Morgan, Pak Dominggus, Pak Arif," ucap Abdul Aziz.

Hakim Dominggus Silaban, salah seorang yang dimintai keterangan mengaku ditanyai seputar sejauh mana mengenal Jamaluddin. "Artinya ditanyai, mengenal, begitulah," katanya.

Dominggus mengenal Jamaluddin sebagai pribadi yang baik. "Sepertinya enggak punya musuh," pungkasnya.

Diduga Dibunuh Orang Dekat

Jamaluddin sebelumnya diberitakan ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11). Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka.

Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, kemudian menyatakan Jamaluddin kemungkinan dibunuh. Pelakunya diduga orang dekat.

"Kayaknya tidak jauh. Sementara dugaan kita orangnya tidak jauh," kata Agus di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (1/12).

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Pemilik Rumah Mewah Bak Istana Kaget Lihat CCTV, Setiap Hari Ada Bapak ini Rekam Kediamannya 'Menangis Ingin Bertemu'

Pemilik Rumah Mewah Bak Istana Kaget Lihat CCTV, Setiap Hari Ada Bapak ini Rekam Kediamannya 'Menangis Ingin Bertemu'

Terekam seorang pria selalu melakukan tindakan yang membuat pemilik rumah mewah ini tiba-tiba terharu dan penasaran.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Momen Anak Pergoki Ayahnya Terekam CCTV Menangis saat Sahur, Ternyata Alasannya Pilu dan Bikin Nyesek

Momen Anak Pergoki Ayahnya Terekam CCTV Menangis saat Sahur, Ternyata Alasannya Pilu dan Bikin Nyesek

Seorang anak tak sengaja melihat ayahnya diam-diam menitikan air mata saat sedang sahur.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam

Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam

Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.

Baca Selengkapnya