Selain kasus Yuyun,ada 9 kasus pemerkosaan di Rajang Lebong Bengkulu
Merdeka.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Women Crisis Center (WCC) Bengkulu, mencatat sepanjang 2016 terdapat sembilan kasus perkosaan terhadap perempuan di Kabupaten Rejang Lebong.
Manajer Program Cahaya Perempuan Juniarti Boermansyah mengatakan, sembilan kasus di Rejang Lebong itu merupakan bagian dari 15 kasus terjadi di Bengkulu terhitung Januari-April 2016.
"Puncak dari kasus kekerasan seksual yakni kasus yang dialami Yuyun yang diperkosa, dan kemudian dibunuh oleh 14 orang remaja. Kasus Yuyun ini membuat kita semua terkejut dan memancing kemarahan," beber Juniarti, Rabu (4/5).
Kasus perkosaan dan pembunuhan gadis malang berumur 14 tahun itu yang masih duduk dibangku SMP N 5 Kecamatan Padang Ulak Tanding merupakan kejahatan dan pelanggaran paling serius terhadap perempuan, yakni pelangaran hak untuk hidup, hak atas kemerdekaan dan keamanan, hak untuk bebas dari penganiayaan serta perlakuan buruk.
WCC bersama dengan organisasi perempuan lainnya di Bengkulu tergabung dalam aksi solidaritas untuk perempuan korban kekerasan seksual, menyampaikan tuntutan kepada pemerintah daerah dan provinsi di Bengkulu. Di antaranya menuntut pembentukan tim penanganan khusus kasus kekerasan seksual terhadap perempuan, guna pemulihan fsikis dan sosial. Serta pendampingan hukum untuk keluarga korban yang melibatkan berbagai pihak.
"Selain itu, pemerintah desa hingga Pemprov Bengkulu harus menjamin keamanan dan perlindungan bagi keluarga korban, teman korban, saksi dan pendampingan," terangnya.
Pemerintah juga diminta segera merancang dan menjalankan program pendidikan dan penyadaran tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi perempuan.
"Kemudian juga harus ada saksi bersama untuk membangun kekuatan solidaritas anti kekerasan seksual di mana pun dan pada siapa pun, yang melibatkan aparat penegak hukum, lembaga agama, adat, organisasi kemasyarakatan, LSM dan media massa. Tuntutan terakhir kami meminta pelaku kejahatan perkosaan dijatuhi hukuman setimpal, untuk memenuhi rasa keadilan para korbannya," papar Juniarti kepada Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaJukut Harsyan Sup Bebek Jawa Kuno Khas Jawa Timur Ini Pakai Kemenyan sebagai Bumbu, Ini Kisah di Baliknya
Sup bebek ini gunakan kemenyan sebagai bumbu. Gimana ya rasanya?
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya7 Kesalahan yang Membuat Seseorang Rentan Mengalami Masalah Jantung
Masalah keseahatan jantung bisa mudah dipicu oleh berbagai hal di sekitar. Sejumlah kesalahan yang dilakukan bisa membuat hal ini jadi rentan terjadi.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya