Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain dana di maskapai, aset Hannien Tour berupa rumah & motor Ducati

Selain dana di maskapai, aset Hannien Tour berupa rumah & motor Ducati Dua direktur Hannien Tour. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Polresta Surakarta telah menangkap 4 orang tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan ysbg dilakukan biro umroh dan haji PT Ustamaniyah Hannien Tour. Setelah 22 Desember lalu Direktur Utama Farid Rosyidin (45) dan Bendahara Avianto Boedhy Satya (50) ditangkap, kini dua tersangka lain diamankan.

AR (50) selaku Direktur operasional dan IH (32) Direktur Teknik yang ditangkap di Bogor Kamis, hari ini langsung dibawa ke ruang penyidik Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan. AR merupakan warga Solo, sedangkan IH diketahui sebagai warga Bogor.

Usai penangkapan, polisi menggeledah sebuah ruko yang dijadikan kantor PT Ustamaniyah Hannien Tour, yang berada di depan tempat tinggal para tersangka. Penggeledahan juga dilakukan di kantor pusat Jakarta.

"Setelah kita lakukan penggeledahan, diperoleh 2 unit komputer, 150 paspor, baju ihrom dan masih banyak lagi dokumen lainnya, namun kita belum bisa membawa," ujar Agus kepada wartawan, di Mapolresta Surakarta, Jumat (5/1).

Agus menambahkan, barang-barang yang ada di gudang dan perkantoran tersebut saat ini sudah disita. Dalam waktu dekat akan dibawa ke Solo.

"Kalau dua kontainer ada itu, termasuk peralatan kantor. Minggu ini juga akan kita bawa ke Solo," tandasnya.

Terkait bukti paspor yang kemungkinan tak hanya milik warga Solo, Agus meminta para korban untuk berkoordinasi dengan Polres setempat. Nanti, semua akan dikembalian sesuai daerah asal.

Sedangkan dana korban yang sudah disetorkan, Agus mengaku penyidik masih melacaknya. Berdasarkan pengecekan di Bogor, tersangka sudah memesan 4 rumah tinggal di perumahan sebuah dengan anggaran masing-masing Rp 100 juta. Uang yang digunakan tersebut diduga merupakan uang setoran calon jamaan.

"Rumah yang milik Farid (direktur utama) sendiri itu sudah dibayar beberapa kali, tapi karena nunggak, akhirnya ditutup oleh bank. Kemudian take over ke pihak lain," jelasnya.

Selain rumah, barang bukti yang akan dihadirkan ke Solo, berupa sebuah sepeda motor merk Ducati. Sepeda motor tersebut dibeli oleh Farid. Barang bukti lainnya adalah 6 mobil yang digunakan untuk operasional, yakni 4 Daihatsu Xenia dan Daihatsu Ayla serta Daihatsu Terios. Mobil tersebut hasil kredit, dan saat ini telah diambil oleh dealer akibat menunggak angsuran.

"Untuk aset rumah tidak bisa disita, karena keempat rumah tersebut bukan milik Hannien Tour. Mereka angkat kredit, bayar uang muka, ya sudah, uangnya hilang," jelasnya lagi.

"Sedangkan untuk aset yang di salah satu penerbangan kita sudah konfirmasi, dan memang betul. Tapi itu ada SOP-nya, nanti akan hangus juga. Kita sudah konfirmasi dengan maskapai penerbangan tersebut, tapi belum ada pemeriksaan. Nanti akan kita dalami," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Catat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi

Catat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi

Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai

Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai

Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi

Baca Selengkapnya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya