Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PDIP: Politik Pangan Lindungi Bangsa Agar Tak Perlu Impor

Sekjen PDIP: Politik Pangan Lindungi Bangsa Agar Tak Perlu Impor Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. ©Istimewa

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong pembangunan peta jalan untuk terwujudnya kedaulatan pangan. Hal itu demi mengatasi dampak pandemi Covid-19. Hasto mengatakan, untuk membangun kedaulatan pangan harus dimulai dengan kebijakan politik pangan yang benar.

"Di dalam membangun kedaulatan pangan, itu harus dimulai dengan politik pangan yang benar, politik pangan yang mengabdi bertujuan dalam bernegara, politik pangan yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, politik pangan yang untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia agar kita tak perlu impor lagi maupun politik pangan sebagai benteng kedaulatan ekonomi," kata Hasto dikutip dari siaran pers, Senin (1/2).

"Dengan politik pangan seperti ini, maka kebijakan fiskal, pengembangan teknologi pertanian, dan juga riset benih unggul, serta sistem distribusi yang lebih berkeadilan wajib diwujudkan. Beberapa hal strategis itulah yang dimaksudkan dengan politik pangan, dan tentunya, peningkatan kesejahteraan petani menjadi titik sentralnya," jelas Hasto.

Hasto menilai, perlu mendorong daya tarik masyarakat dan ahli di bidang pertanian. Ia mengingatkan apa yang disampaikan proklamator Bung Karno.

"Apa yang disampaikan oleh Bung Karno bahwa sektor pangan menyangkut hidup matinya negeri. Karena itulah jangan malu bagi kader-kader PDI Perjuangan membangun profesi di bidang pertanian. Jangan malu untuk menjadi seorang petani, tetapi seorang petani yang mempunyai visi untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan dan peningkatan produksi pangan ini," tegas Hasto.

Hasto berharap, ada intensif kepada para peneliti dan anak bangsa untuk mengembangkan teknologi di sektor pangan. Dimulai dari pembenihan bibit unggul, intensifikasi pertanian, manufaktur alat-alat produksi pascapanen dan lainnya. Hasto meminta agar mendukung upaya Presiden Jokowi dalam hal mengembangkan food estate.

"Food estate ini full mekanisasi pertanian. Dimana akan dikembangkan dari ketela pohon untuk menjadi produk substitusi dari gandum yang selama ini kita bergantung kepada gandum tersebut," jelas Hasto.

Karena itu, Hasto meminta agar semua kader PDIP bisa mengembangkan terus sektor di pertanian terlebih Sulsel dilimpahi komoditas unggul yang luar biasa.

"Ini yang harus kita kembangkan sebaik-baiknya. Kalau kita berfokus kepada apa yang kita punya ini akan membangun kedaulatan kita," ungkap Hasto.

Dalam kesempatan ini juga, Hasto juga mengingatkan kembali arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terus mencanangkan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan di tengah pandemi Covid-19.

"Mari kita gunakan setiap jengkal lahan yang tidak dipakai untuk gerakan bercocok tanam. Jangan pernah merasa malu untuk menjadi petani. Kita harus terus wujudkan politik pangan berdikari. Kita terus berdayakan petani, sebab merekalah pemilik negeri," kata Hasto.

Sementara, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik usulan Hasto tersebut. Karena memang tekanan pandemi Covid-19 ini memang mempengaruhi segala sektor.

Bahkan di awal-awal ekonomi sempat terpuruk. Namun, Sulsel bisa bangkit perekonomiannya, terutama di sektor pangan. Hal ini menandakan sektor pangan menjadi kekuatan ekonomi di wilayahnya.

"Alhamdulillah di kuartal III perekonomian Sulawesi Selatan bisa tumbuh positif bahkan diatas rata-rata nasional itu mencapai 8,18%. Ini mengindikasi bahwa sektor pertanian, ketahanan pangan yang menjadi kebutuhan utama yang menjadi kekuatan ekonomi Sulawesi Selatan," ungkap Nurdin.

Karena itu, dalam membuat kebijakan pangan di Sulsel, pihaknya selain memperhatikan apa yang menjadi komoditi ekspor, juga ingin mengembalikan kejayaan komoditi unggulan.

"Mengembalikan kejayaan beberapa komoditi unggulan yang menjadi ikon Sulawesi Selatan seperti udang windu, jeruk keprok, kakao," kata Nurdin.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya

Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya