Merdeka.com - Seorang pengendara motor tewas dan dua lainnya kritis saat terlibat kecelakaan dengan truk tangki air gunung bernopol H 1543 RG. Motor Honda Beat merah H 4176 DW yang dikendarai tiga orang itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Unnes-Sumurjurang, Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Korban tewas adalah Fadhli Mahfud (31). Sementara istri korban, Deni Susanti (30) dan sang anak Oktobriant Fadhli (4), kritis.

Menurut saksi mata Jumari (62), warga Mangunsari RT 02 RW 05 Pakintelan, Gunungpati yang saat itu mengendarai motor Supra H 2070 UW di belakang truk tangki menceritakan truk melaju kencang berlawanan. Truk dari arah Sekaran, sedangkan motor dari Ungaran (selatan). Sampai di tikungan, truk terlalu ke kiri dan langsung banting ke kanan.

"Usai berpapasan, terdengar suara benturan keras. Saya kira menabrak pohon dan saya tinggalkan saja. Saya tidak tahu, kalau truk nabrak sepeda motor di belakang," ujarnya.

Korban yang berboncengan tertabrak truk dan terlindas. Anak korban yang membonceng di depan, terkapar di bawah truk. Korban Fadhli tewas seketika, sementara istri dan anaknya tergeletak pingsan di pinggir jalan raya.

Keluarga korban yang menerima kabar datang ke lokasi. Ayah korban MH Mustofa (62), menangis histeris di samping jasad anaknya Fadhli Mahmud yang ditutupi daun pisang. "Mereka dari Ungaran bertiga," kata Mustofa sambil menangis.

Petugas Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang dibantu petugas Polsek Gunungpati, langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUP DR Karyadi Semarang.

Sedangkan kedua korban kritis, dilarikan ke RSUD Ungaran Kabupaten Semarang untuk dirawat. Polisi langsung mengamankan sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu untuk diperiksa.

Usai dievakuasi, sepeda motor Beat yang ringsek dan truk diamankan ke kantor Satalantas Polrestabes Semarang.