Sekeluarga ini terlibat pencurian barang elektronik di 47 lokasi
Merdeka.com - Polisi Resor (Polres) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menangkap satu keluarga yang terlibat dalam kasus pencurian barang elektronik di 47 lokasi.
"Keempat pelaku adalah Eka Saputra (34), Riki Arivasukma (30), Gogon Embia (27), dan Ganti Pratama (21)," kata Kapolres Kota Bukittinggi AKBP Amirjan di Bukittinggi, Senin (3/3) seperti dikutip Antara.
Dari tangan para tersangka disita 15 laptop, satu unit TV LCD, sejumlah handycam, beberapa kamera digital dan berbagai jenis handphone serta sejumlah barang elektronik lainnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga mengamankan dua unit motor RX King dan satu unit mobil Toyota Corolla DX. "Keempat tersangka dan barang bukti (BB) telah diamankan," katanya.
Kapolres mengatakan aksi pencurian yang dilakukan empat bersaudara itu mulai dilakoni mereka sejak tahun 2013.
"Sasaran mereka seperti perkantoran, sekolah, dan rumah masyarakat dalam keadaan kosong ditinggal pemilik pada saat bekerja," katanya.
Para tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda. Eka Saputra dan Riki Arivasukma ditangkap di Padangpanjang pada Rabu (26/2), sedangkan Gogon Embia dan Ganti Pratama ditangkap di Padangpariaman pada Sabtu (22/2).
"Para tersangka itu berasal dari Batu Sangkar, Kabupaten Tanahdatar yang menetap di Koto Hilalang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam," kata Amirjan.
Kapolres menambahkan, mengungkapkan penangkapan tersangka dalam kegiatan "Operasi Sikat Singgalang" itu atas penyelidikan yang secara intensif dilakukan Satreskrim. Dalam menjalankan aksinya tersebut, ungkapnya, para pelaku menggunakan linggis dan obeng untuk membuka pintu rumah atau kantor yang menjadi sasarannya.
Dia menyampaikan polisi masih melakukan penyelidikan. "Tidak tertutup kemungkinan akan adanya tersangka baru," katanya.
Para tersangka akan dijerat Pasal 363 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaHP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut
Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnya