Merdeka.com - Seorang warga Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosef Kapaso Bala Lata Ledjab (22), diduga dikeroyok sekelompok anggota kepolisian setempat. Akibat dianiaya, pemuda yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu mengalami sejumlah luka.

Yosef dilaporkan mengalami luka pada hidung, luka robek dan lembam pada pelipis. Bahkan dalam satu foto yang beredar di media sosial, tangan korban terlihat diikat ke belakang dengan seutas tali.

Lokasi penganiayaan juga diketahui terjadi di wilayah Kelurahan Lewoloba, Kecamatan Nubatukan, tepatnya di depan koperasi pintu air. Seorang warga Lembata, Efri Ofong pun mengadu langsung ke nomor whatsapp Kapolda NTT.

"Pengeroyokan ini dilakukan terhadap saudara saya, yang memiliki gangguan kejiwaan. Kami sudah melakukan visum dan membuat laporan polisi atas tindakan ini," tulisnya kepada Kapolda NTT Irjen Pol Johnny Asadoma.

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, kasus dugaan penganiayaan terhadap ODGJ ini sedang ditangani Polres Lembata.

"Kasusnya sementara ditangani Polres Lembata. Kita tunggu perkembangan lidik sidiknya seperti apa," ujarnya, Rabu (28/12).