Sekda Tasikmalaya Akui Seorang Warga Singaparna Tepapar Omicron
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengungkapkan bahwa salah seorang warganya diduga terpapar Covid-19 varian Omicron. Warga ini kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Zen menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, satu di antara 60 orang warga Jawa Barat yang diduga terpapar Omicron berasal dari wilayahnya.
"Kemarin yang varian baru Omicron di Jawa Barat ada 60 dan di kita ada di wilayah Singaparna. Yang sudah jelas 1 orang," jelasnya, Jumat (14/1).
Saat ini, Pemkab Tasikmalaya tengah melakukan penelusuran untuk mengetahui ada tidaknya warga lain yang diduga terpapar Omicron. "Bertambah atau tidak, kami sedang melakukan penelusuran," katanya.
Tanpa Gejala
Warga yang terpapar Omicron, kata Zen, tidak mengalami gejala karena sudah divaksinasi. Karena itu dia menjalani isolasi mandiri di rumah.
Zen mengatakan, pihaknya berupaya untuk memproteksi terhadap warga agar virusnya tidak menyebar lebih jauh kepada warga. "Khususnya kepada (warga) yang belum divaksin," ucapnya.
Dari mana warga itu terpapar Omicron, Zen belum mengetahuinya. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan jelas terkait informasi itu.
"Saya belum dapat laporan detail. Yang jelas, dari 60 kasus di Jabar, satu dari Singaparna," akunya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Iman Firmansyah menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan warga tersebut terpapar Omicron. "Dia itu hanya positif antigen. Itu harus dipastikan dulu, dan pemeriksaannya agak lama baru keluar hasilnya," sebutnya.
Iman mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran. Dari informasi yang diterimanya, warga tersebut sempat bepergian ke luar kota, namun tidak pernah ke luar negeri. "Kami masih melakukan penelusuran," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya