Sekap sekuriti dan 2 pegawai BSM, perampok gasak uang Rp 3,5 miliar
Merdeka.com - Mobil yang mengangkut uang sebesar Rp 3,5 miliar dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menuju Bank Nagari Payakumbuh dirampok di kawasan jembatan PLTA Batang Agam.
Tiga orang yang berada dalam mobil Daihatsu Xenia BM 1971 JQ itu ditodong perampok bersenjata api, lalu disekap dan ditinggal di kawasan Talawi, Payakumbuh. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi.
Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan memastikan, tiga orang yang berada dalam mobil terdiri dari sopir, sekuriti dan pegawai BSM. Ketiganya sudah dibawa ke Bukittinggi.
"Mereka memang ditinggal perampok bersenjata api di kawasan Talawi, Ompang Tanah Sirah, Payakumbuh. Saat kami dapati, mereka dalam kondisi shock berat," kata Russirwan kepada wartawan, Selasa (5/6).
Mantan Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota dan Kasat Narkoba Polres Payakumbuh ini menjelaskan, ketiga orang yang berada dalam mobil pengangkut uang diketahui bernama Jakfar Sinaga (29) satpam BSM yang tinggal di Simpang Kapau, Bukittinggi. Kemudian, Hendra (25) staf BSM yang beralamat di Bukittinggi, dan Sardi (38), sopir BSM yang tinggal di Payakumbuh.
"Di dalam mobil pengangkut uang Rp 3,5 miliar ini hanya ada sopir, staf BSM, dan sekuriti. Tidak ada polisi yang ikut mengawal. Ke depan, kami sarankan kepada perbankan yang membawa uang ke Payakumbuh, mintalah pengawalan polisi. Kalau di Payakumbuh, kami siapkan mobil khusus untuk pengawalan dan polisi bersenjata. Kemudian, mobil pengangkut uang itu lengkapikah dengan GPS atau CCTV," kata Russirwan.
Terkait kronologi perampokan ini, menurut Kompol Russirwan, masih dalam penyelidikan Polres Bukittinggi. Jakfar Sinaga menceritakan, mobil berangkat dari BSM Aurkuning Bukittinggi menuju BPD Payakumbuh pada Senin pagi.
"Sekitar pukul 10.00 WIB mobil sampai di kawasan PLTA Batang Agam. Sebelum sampai di jembatan PLTA dari arah Bukittinggi, mobil pengangkut uang BSM diserempet oleh mobil Avanza warna silver. Kemudian, sopir dan sekuriti mobil BSM ditodong dengan senjata api oleh penumpang mobil Avanza warna silver yang belum diketahui nomor polisinya," lanjut Russirwan.
Begitu diserempet dan ditodong senjata api, sopir beserta sekuriti BSM panik dan menghentikan laju kendaraan. Tetapi celaka, hal ini malah membuat mereka akhirnya disekap para perampok. "Mereka diikat. Mulut dan mata dilakban. Kemudian mobil dikuasai pelaku," papar Kapolsek.
Setelah sampai di kawasan Talawi, Ompang Tanah Sirah, Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara, mobil BSM berhenti. "Kemudian, sekuriti, sopir dan staf bank ditinggalkan dalam mobil. Setelah mereka terbebas, uang sudah tidak ada di mobil," ujar Kompol Russirwan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA
Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaBanyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023
Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR
Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaSosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaSembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca Selengkapnya