Sejumlah Wilayah di Kupang NTT Terendam Banjir Imbas Hujan Seharian
Merdeka.com - Hujan lebat dengan intensitas tinggi melanda sejumlah wilayah di dubai Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Sabtu (24/12) tadi malam. Dampaknya, pemukiman warga dan jalan nasional terendam banjir.
Ruas jalan Timor Raya tepatnya di depan Mapolsek Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang terendam banjir akibat meluapnya sungai. Arus banjir yang deras menutupi badan jalan, membuat arus lalu lintas dari Kupang sejumlah kabupaten di Pulau Timor serta Timor Leste terganggu.
Selain itu, puluhan rumah di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu dan Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang terendam banjir. Sejumlah video yang beredar, perlihatkan warga mengungsi ke rumah keluarga maupun kerabat yang tidak terendam.
Badan Meterologi Klimatologi Geofisikan (BMKG) Stasiun Meterologi Eltari Kupang mengeluarkan peringatan dini waspada banjir dan longsor selama tiga hari kedepan, sejak 25 hingga 27 Desember 2022.
Surat peringatan dini yang ditandatangani Kepala BMKG Eltari Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan, wilayah NTT berada di periode musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang hangat, dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
Adanya seruakan dingin dari Benua Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan serta meningkatkan potensi awan hujan di NTT. Aktifnya gelombang atmosfer Rossby di sekitar Nusa Tenggara dan MJO, turut mempengaruhi terjadinya peningkatan hujan dengan intensitas sedang, lebat yang disertai petir serta angin kencang berdurasi singkat.
Agung Sudiono Abadi mengimbau warga untuk waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," tutupnya, Minggu (25/12).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima
Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAneh Tapi Nyata Banjir Tanpa Hujan di Pemukiman Transmigrasi Kalimantan Utara
Puluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKunjungi Banten, Ekspedisi Perubahan Terima Curhatan soal Jalan Rusak hingga Pertanian
Desa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca Selengkapnya