Sejumlah Ulama di Banten Gelar Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo

Merdeka.com - Sejumlah ulama menggelar doa bersama untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar melenggang mulus pada Pemilihan Presiden 2024. Doa bersama digelar di Pondok Pesantren Roudhotus Sibyan Al-amin, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Kamis (8/12) malam.

Mengusung Tema Doa untuk Ganjar Pranowo dan Indonesia 2024, kegiatan kali ini menjadi harapan relawan yang dikomandoi oleh Gus Nahib, untuk mengawal Ganjar Pranowo sampai menjadi Presiden Indonesia.

Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotus Sibyan Al-amin Kyai Haji Aminudin Asroh mengucapkan rasa syukur atas besarnya antusias Warga Banten dan ulama yang hadir.

"Alhamdulilah penuh syukur acara berjalan dengan lancar dan warga begitu antusias. Semoga doa kita untuk Bapak Ganjar dan bangsa yang kita dicintai diridhai Allah SWT," ujar Aminudin Asroh.

Kegiatan Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib, Ketua DPW Banten Hasan Basri.

Kegiatan kali ini diawali dengan dengan penampilan hadroh dari Raudotul Qurro yang dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Andri Nasrullah. Tidak lupa, Lagu Indonesia Raya dikumandangkan serta video profil dari sosok Ganjar Pranowo.

Pada sambutannya, Gus Nahib Shodiq menilai Ganjar begitu dicintai dan didukung oleh para ulama dan santri. Karakter kepemimpinan Ganjar yang amanah dan dekat dengan masyarakat menjadi hal yang begitu dinantikan.

"Alhamdulilah kita dapat berkumpul disini dalam bingkai persaudaraan dan kepedulian bagi negeri. Bapak Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang dekat dengan ulama dan santri, beliau juga terus konsisten memberikan dukungan akan pengembangan pendidikan keagamaan," ujar Gus Nahib Shodiq.

Berlanjut pada sesi tausiyah, kali ini dipimpin ustaz Sopian alias Ki Dawa dan dilanjut dengan istigasah dan selawat yang dibawakan kiai Matin.

"Doa untuk negeri ini yang kita cintai agar dijauhkan dari berbagai bencana alam, serta doa untuk Pak Ganjar ke depannya bisa memimpin negeri ini," ujar Matin.