Sejak NPC dibentuk, atlet disabilitas Sumsel belum dapat dana
Merdeka.com - Di hadapan Ketua Komisi V DPRD Sumsel, para atlet disabilitas menyampaikan keluhan yang tengah dihadapi. Para atlet disabilitas meminta keadilan dan disamakan dengan atlet umum atau normal.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumsel, Ryan Yohwari mengungkapkan, sejak didirikan Maret 2015, organisasi yang dipimpinnya tak pernah mendapat kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Sumsel. Untuk menghadapi ajang olahraga bagi atlet disabilitas, Pekan Paralympian Nasional (Peparnas) di Jawa Barat Oktober 2016 mendatang, para atlet masih berjuang keras untuk mendapatkan dana.
"Kami adalah kontingen Sumsel, bawa bendera Sumsel, tapi tidak ada dukungan dari pemerintah," ungkap Ryan saat audiensi dengan Komisi V DPRD Sumsel di Palembang, Senin (29/8).
Menurut dia, kepedulian Pemprov Sumsel terhadap atlet disabilitas jauh dari harapan. Kondisi ini sangat berbeda dengan provinsi lain yang terbilang cukup konsentrasi dengan keberadaan atlet disabilitas.
Dia mencontohkan, Provinsi Riau menganggarkan Rp 13 miliar dalam ajang Peparnas 2016. Kemudian Provinsi Kalimantan Timur menyediakan hampir Rp 10 miliar, belum lagi Jawa Barat selaku tuan rumah yang mengeluarkan anggaran berlimpah bagi atlet disabilitas.
"Riau besar, Kaltim begitu juga, kalau Jawa Barat jangan ditanya lagi berapa anggarannya. Nah, kalau Sumsel, sampai sekarang nol besar," ujarnya.
Dia mengatakan, pada Peparnas 2016, pihaknya mengajukan anggaran kepada Pemprov Sumsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel sebesar Rp 405 juta. Kabarnya, anggaran yang diterima (ACC) hanya Rp 120 juta, itu pun sampai saat ini tak kunjung dicairkan.
"Mereka bilang 'kuenya' kecil, kami maklum. Tapi mana kuenya, mana dananya. Kami sudah kehabisan energi, atlet butuh makan, suplemen, toh kami bawa nama Sumsel," tegasnya.
Menurut dia, atlet disabilitas semestinya disetarakan dengan atlet dalam naungan KONI. Sebab, prestasi atlet disabilitas Sumsel tak kalah di banding atlet lain. Bahkan, beberapa atlet asal provinsi itu masuk dalam ajang olimpiade atlet disabilitas di Rio, Brasil.
"Kami harumkan nama Sumsel. Meski tidak mesti terlalu disamakan dengan atlet umum, tapi ada kepedulian," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaKemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaRomantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Dengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaMomen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak
Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaPekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya