Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak 2004, pengidap HIV/AIDS di Aceh terus meningkat

Sejak 2004, pengidap HIV/AIDS di Aceh terus meningkat Ilustrasi HIV AIDS. Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh saat ini dinyatakan tidak ada yang terbebas dari virus HIV/AIDS. Banda Aceh menjadi daerah yang paling tinggi terjangkit virus yang mematikan itu. Mayoritas terjangkitnya virus tersebut akibat pergaulan dan seks bebas semakin memprihatinkan di Aceh.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, jumlah warga yang terjangkit virus HIV/AIDS sejak tahun 2004 hingga 2017 terus mengalami peningkatan. Diperkirakan ada 1300 kasus terjangkit HIV/AIDS di Aceh, baik yang sudah tertangani maupun masih belum menjalani konseling dan pengobatan.

Sedangkan jumlah yang sedang ditangani oleh Klinik Konseling dan Tes Suka Rela Dinkes Aceh sebanyak 632 kasus dari 1300 kasus. Sedangkan sisanya 668 kasus belum mendatangi petugas, sehingga ini menjadi ancaman terjadi penularan karena belum menjalani konseling dan pengobatan.

Kasus terjangkit HIV/AIDS di Aceh dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2004 dulu, hanya ditemukan satu kasus dan terus terjadi peningkatan signifikan hingga 2017 terdapat 113 kasus. Jumlah tersebut belum lagi kasus yang belum ditangani oleh petugas akibat tidak melaporkan.

"Estimasi HIV/AIDS ada 1300 kasus, yang baru kita temukan 632, artinya masih ada hampir separuh belum kita temukan. Memang dari tahun ke tahun kasus terus meningkat, harapan sisanya itu bisa kita temukan, supaya dikonseling dan obati," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh, Abdul Fatah di Banda Aceh, Selasa (6/3).

Sementara, Banda Aceh merupakan kota tertinggi terjangkit HIV/AIDS mencapai 77 kasus, disusul Aceh Utara 76 kasus, peringkat ketiga Aceh Tamiang 63 kasus. Sedangkan peringkat keempat di Aceh Kabupaten Bireuen 50 kasus, disusul Kota Lhokseumawe 44 kasus, Pidie 37 kasus, Kota Langsa 36 kasus, Aceh Besar dan Aceh Tenggara 33 kasus dan posisi peringkat ke sepuluh terbanyak kabupaten Aceh Timur 30 kasus.

Sedangkan kabupaten lainnya di Aceh ditemukan di bawah 20 kasus dan kabupaten Aceh Jaya merupakan daerah yang paling sedikit ditemukannya terjangkit HIV AIDS, yaitu hanya ditemukan 3 kasus.

Mengenai persentase antara HIV dan AIDS selama 2004-2017 yaitu 34 persen terjangkit HIV dan 66 persen adalah AIDS. Laki-laki yang paling tinggi terjangkit HIV AIDS mencapai 65 persen, perempuan hanya 35 persen.

Persentase antara hidup dan mati, saat ini di Aceh tergolong persentase hidup masih tinggi mencapai 74 persen, sedangkan yang meninggal dunia hanya 26 persen.

"Umurnya bervariasi, umurnya terbanyak usia produktif antara 20-45 tahun, itu yang terbanyak," jelasnya.

Menurut Abdul Fatah, mayoritas terjangkitnya HIV/AIDS di Aceh akibat dari hubungan seks bebas. Meskipun ada juga yang tidak melalui seks bebas, bisa saja terjangkit dari orang lain, biasanya dalam satu keluarga.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Aceh telah memperbanyak akses dan melatih petugas Puskesmas bisa mengatasi dan memberikan konseling. Sehingga bisa dilokalisir agar tidak menular kepada orang lain.

"Bila ada yang mempunyai gejala untuk mendatangi Klinik Konseling dan Tes Suka Rela, dan beberapa Puskesmas dan rumah sakit sudah kita latih, upaya itu secara bertahap memperbanyak puskesmas dan rumah sakit agar bisa mengobati dan konseling yang terjangkit HIV," jelasnya.

Abdul Fatah mengajak seluruh warga Aceh, bila ada merasa gejala terjangkit HIV/AIDS, agar tidak segan-segan mendatangi rumah sakit atau klinik yang telah disediakan oleh pemerintah.

Kepada masyarakat secara umum, Abdul Fatah juga meminta yang telah terjangkit HIV/AIDS agar tidak didiskriminasi. Mereka harus dirangkul agar mau menjalani konseling dan pengobatan untuk upaya pencegahan terjadi penularan kepada pihak lain.

"HIV tidak semua hubungan seks, memang umumnya hubungan seks, saya berharap semua kita meningkatkan ketahanan keluarga, keluarga yang harmonis, saling setia, orangtua menjaga anaknya tidak melakukan perilaku yang bisa terjangkit HIV," ujarnya.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya