Merdeka.com - Sehari setelah dinyatakan bebas, Sara Connor langsung diantar oleh petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Tujuannya untuk dilakukan deportasi pada Jumat (17/7).

"Tadi jam 7.30 Wita petugas dari Imigrasi TPI Ngurah Rai mengantar atau mengawal Sara Connor untuk menuju pendeportasian dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju (Bandara) Soekarno Hatta," kata I Putu Surya Dharma selaku Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Bali.

Surya menyampaikan, Sara Connor tidak langsung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Australia. Karena, penerbangan pesawat dari Bali ke Australia belum ada.

Sehingga, Sara Connor harus ke Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya ke Kuala Lumpur Malaysia dan baru ke Australia.

"Dia Sara Connor, sudah menjalani pidana dan mendapatkan remisi. Sehingga, dia telah dinyatakan bebas. Tetapi dia, karena izin tinggalnya sudah habis maka dia harus segar dideportasi," ujar Surya.

Seperti diberitakan, Sarah Connor adalah salah satu pelaku pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa yang merupakan anggota Lantas Polsek Kuta, tahun 2016 silam.

Sara Connor divonis lima tahun penjara atas kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa bersama kekasihnya David Taylor oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar.

Setelah Sarah Connor dan kekasihnya dinyatakan terbukti bersama-sama menghabisi nyawa Aipda Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, Badung, Bali pada 17 Agustus 2016.