Segampang itu gudang amunisi meledak karena korsleting listrik?
Merdeka.com - Kemarin gudang amunisi di markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meledak. Sebanyak 87 orang menjadi korban ledakan hebat itu, termasuk satu orang dinyatakan tewas.
Penyelidikan sementara, ledakan diduga akibat korsleting listrik. Pertanyaannya, segampang itu kah gudang amunisi meledak karena korsleting listrik?
Hingga kini penyebab pasti ledakan di gudang amunisi itu memang belum terang benar. TNI AL bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri masih akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran ledakan tersebut.
Sebelumnya, Kapuspen Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan ledakan berawal pada pukul 10.30 WIB yang diawali dengan korsleting listrik. Tidak lama kemudian, api berkobar dan tim pemadam kebakaran TNI AL bergegas menuju lokasi untuk mengatasi.
"Pas tim menangani terjadi ledakan. Mungkin, ledakan dari amunisi," ujar Iskandar di RS Mintohardjo, Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Iskandar menambahkan, amunisi kalau terkena panas dan arus pendek akan menimbulkan ledakan. Saat terjadi ledakan itulah anggota berlarian menyelamatkan diri. "Puing dan batu pada jatuh dan menimpa yang berupaya menyelamatkan diri," tuturnya.
Namun dari hasil penyelidikan sementara TNI AL, ledakan keras di gudang amunisi itu karena terdapat Trinitrotoluena (TNT atau Trotyl). Efek TNT ini menyebabkan ledakan terdengar keras hingga radius berkilo-kilo meter.
"Karena di sana bukan gudang amunisi ringan tapi cadangan bahan peledak TNT ini yang barang kali efek ledakan menjadi hebat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Untung Suropati dalam keterangan persnya di Jakarta.
TNT adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K. Trinitrotoluena adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur.
"Jadi gudang amunisi kita ini memang untuk pasukan kita. Pasukan katak hanya senjata ringan, pistol dan senjata-senjata yang memang didesain untuk satuan khusus," jelasnya.
Pihak TNI dan Mabes Polri terus menyelidiki penyebab meledaknya gudang amunisi. Sebab, setiap hari gudang tersebut selalu dicek.
"Itu justru menjadi fokus kami karena setiap hari gudang amunisi ini selalu dicek dan sebelumnya tidak ada masalah tiba-tiba pagi tadi itu kok ada asap mengepul," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa
Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaGudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor
Dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Gudang Peluru Yonarmed TNI AD Meledak, Ada Asap saat Magrib
Gudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnya