Sederet Pejabat Berurusan dengan KPK Gara-Gara Pamer Harta

Merdeka.com - Gaya hidup mewah atau pamer kekayaan para pejabat pemerintah terus menjadi sorotan publik hingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah.
Jokowi meminta agar semua pimpinan kementerian/lembaga (K/L) untuk membersihkan dan membenahi institusinya masing-masing agar tak ada lagi pejabat yang pamer harta dan gaya hidup mewah.
"Sekali lagi saya ingin tekankan, supaya ditekankan kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG (Instagram), di media sosial, itu sebuah kalau aparat birokrasi sangat-sangat tidak pantas," kata Jokowi dalam arahan Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (2/3) lalu.
Kehebohan pejabat negara pamer harta bermula saat sejumlah mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai Kementerian Keuangan terekspose di media sosial. Salah satu di antaranya Rafael Alun Trisambodo dan Eko Darmanto.
Berikut Daftarnya:
1. Rafael Alun Trisambodo
Ketidakwajaran harta dan kekayaan Rafael Alun Trisambodo pertama kali mencuat lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandi, terhadap David.
Sebelum melakukan penganiayaan, Mario memang kerap kali pamer harta kekayaan, salah satunya memamerkan kendaraan mewah seperti Rubicon dan motor gede di media sosial.
Oleh karena itu, netizen mencurigai ketidakwajaran harta Rafael yang terlalu besar bagi pejabat eselon III.
Berdasarkan LHKPN, harta Rafael tembus Rp56,1 miliar per 2021. Jumlah tersebut bahkan jauh di atas Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo sebagai atasan Rafael yang hartanya hanya Rp14,4 miliar.
Saat ini, Rafael telah dicopot dari jabatannya dan bahkan dipecat secara tidak terhormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rafael juga masih menjalani sejumlah pemeriksaan di KPK.
2. Eko Darmanto
Eko Darmanto adalah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang viral setelah Rafael Alun. Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta ini menjadi sorotan karena pamer berfoto dengan kendaraan mewah, serta naik helikopter pribadi.
Kemenkeu melakukan penyelidikan secara internal dan terbukti ada beberapa aset yang tidak dilaporkan di LHKP, seperti motor gede miliknya.
Hal itu nembuat, Eko dicopot dari jabatannya dan akan tetap dilakukan penyelidikan terhadap kewajaran harta yang dimiliki.
Berdasarkan data LHKPN yang disampaikan kepada KPK 15 Februari 2022, harta kekayaan Eko sebesar Rp15.739.604.391. Dia juga mempunyai utang Rp9.018.740.000, sehingga jumlah harta kekayaannya sebesar Rp6.720.864.391.
3. Andhi Pramono
Andhi Pramono adalah pejabat Kementerian Keuangan yang juga viral akibat pamer harta yang dilakukan istri dan anaknya di media sosial. Kepala Bea Cukai Makassar ini pun terpaksa diperiksa untuk melihat kewajaran harta yang dimiliki.
Apalagi, dia diduga memiliki sebuah rumah mewah di kawasan Cibubur.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Andhi melaporkan total harta sebesar Rp13,7 miliar per 2021.
Saat ini proses pemanggilan dan penyelidikan internal Kemenkeu terhadap Andhi masih berlangsung. Oleh karena itu, belum ada keputusan yang ditetapkan seperti kedua rekannya, Rafael dan Eko yang dicopot dari jabatan.
Selain penyelidikan dari internal Kemenkeu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun berencana untuk memanggil Andhi untuk meminta penjelasan terkait kewajaran harta dan kekayaan yang dilaporkan.
4. Sudarman Harjasaputra
Salah satu pejabat yang baru-baru ini viral karena pamer gaya mewah adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra. Sudarman menjadi sorotan netizen karena gaya hidup mewah dirinya dan keluarga di media sosial.
Saat ini, dua bahkan tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan harta dan kekayaannya.
Berdasarkan LHKPN, Sudarman melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp14,7 miliar per 2021. Angka itu berasal dari harta Rp15,28 miliar dikurangi utang Rp520 juta.
Beberapa harta kekayaannya yaitu tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp5,3 miliar, tanah dan bangunan di Malang senilai Rp2,6 miliar, tanah di Bogor senilai Rp1,08 miliar, dan tanah di Garut senilai Rp797,5 juta.
Sudarman juga memiliki kendaraan mewah, yakni Motor Piaggio Vespa Primavera tahun 2014 senilai Rp18 juta dan Mobil Mazda CX5 Micro/Minibus tahun 2017 seharga Rp420 juta. Ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp600 juta dan kas setara Rp249,5 juta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Begini Penampakan Setetes Sperma Dilihat Pakai Mikroskop, Ada Jutaan Calon Manusia
Berikut penampakan setetes sperma dilihat menggunakan mikroskop.
Baca Selengkapnya


Asam Sulfat Disebut Gibran buat Ibu Hamil, Ternyata Biasa Dipakai Bikin Bahan Peledak!
Zat ini bisa digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem.
Baca Selengkapnya


Bikin Haru Driver Ojol Lulus Kuliah Sarjana, 'Ibu Bangga Sama Kamu’ Saat Wisuda Dikawal Teman Seperjuangan
Kedua sahabat tersebut merupakan driver ojol juga yang selalu bersama saat bekerja.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Raffi Ahmad yang Disulap Jadi Sarana Olahraga, Ada Lapangan Tenis, Gym Hingga Kolam Renang
Raffi memilih untuk membuat sarana olahraga sendiri. Ia menyulap rumah mewahnya menjadi sarana olahraga
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Dikawal Ajudan Usai Diperiksa Dewas, Begini Kata KPK
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.
Baca Selengkapnya

TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK
TKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.
Baca Selengkapnya

Selain Suap dan Gratifikasi, KPK Jerat Eks Sekretaris MA dengan Pasal TPPU
KPK memastikan tim penyidik saat menangani suatu perkara selalu mendalami dugaan pencucian uang dalam rangka memulihkan aset dari hasil tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.
Baca Selengkapnya