Sedang ujian, siswi SMK keguguran di WC sekolah
Merdeka.com - Silvia Indriani (18) siswi SMK Ruhul Bayan di Jalan Raya Cisauk KM 4, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang keguguran di WC sekolahnya. Peristiwa tersebut langsung membuat geger lingkungan sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, Rabu (6/3), peristiwa keguguran itu terjadi Selasa (5/3), saat istirahat jam sekolah, yakni sekitar pukul 10.00 WIB.
Silvia kala itu sedang mengikuti ujian semester, karena sudah kelas 12. Entah karena apa, tiba-tiba dia merasa sakit perut. Karena tidak tahan, dia langsung pergi ke WC, yang berada di pojok sekolah tersebut.
Di dalam WC yang kumuh itu, Silvia mengalami keguguran. Bayi laki-laki berusia enam bulan keluar dari rahimnya, dengan ukuran sebesar kepal tangan orang dewasa.
Menurut Ahmadi, salah seorang guru MTS Ruhul Bayan, bayi itu ditemukan oleh dua orang siswi yang hendak menggunakan WC tersebut.
"Karena masih ada darahnya, bayi itu sempat dibawa ke klinik sekolah," ujarnya.
Namun, karena masih berusia enam bulan, jiwa bayi itu tidak terselamatkan, dan meninggal di klinik sekolah. Sementara Silvia sendiri langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, karena kondisinya yang lemah.
Menurut Ahmadi, Silvia yang tinggal di Kampung Sinang Palay RT 001/01, Desa Situgadung, adalah siswi relatif baik. "Kalau di sekolah sih baik orangnya. Pendiam dan tak suka bercanda. Saya tidak tahu kalau di luar sekolah bagaimana," ucapnya.
Namun, yang pasti kata Ahmadi atas peristiwa itu, pihak sekolah merasa sangat terpukul. "Kami tentu sangat malu. Karena apa yang terjadi tentu mencoreng citra sekolah," ucapnya.
Mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada Silvia, kata Ahmadi, pihak sekolah belum memutuskan. "Tapi kalau benar memang hamil dan keguguran, pasti kami keluarkan. Karena perbuatan itu tak bisa kami terima," ucapnya.
Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombes Bambang Priyo Andogo ketika dihubungi mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit.
"Katanya keguguran. Tapi kami belum tahu. Keguguran secara alami atau bukan. Karena itu kami menunggu hasil medis pemeriksaan rumah sakit," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaJalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca Selengkapnya