Sedang Memanah Ikan di Pantai, Warga Kupang Diserang Buaya
Merdeka.com - Melkianus Riwu (60), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami sejumlah luka setelah diterkam buaya. Peristiwa itu terjadi saat Melkianus mencari ikan di perairan pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Minggu (4/7) sekitar pukul 10.00 wita.
Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin saat dikonfirmasi Senin (5/7), membenarkan kejadian itu. "Pasca kejadian, korban pulang dan menjalani perawatan tradisional dan tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Sesuai pengakuan korban kepada polisi pada Minggu (4/7) kemarin, saat itu korban pergi melaut dengan cara menyelam dan memanah ikan di Pantai Lalendo.
Sekitar pukul 10.00 wita, tiba-tiba Melkianus melihat seekor buaya datang menghampirinya dari arah depan. Korban berusaha berenang guna menghindar, namun buaya tersebut terus mendekati lalu menerkam.
Melki sempat berusaha menahan moncong buaya menggunakan kedua tangan namun buaya berhasil menggigit jari manis dan jari kelingkingnya. Buaya terus menyerang dengan menggigit paha dan lutut sebelah kanan.
Melkianus kemudian mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang, kemudian menusuk di bagian leher sehingga buaya tersebut melepaskan gigitannya dan pergi meninggalkan korban.
Akibat dari kejadian tersebut jari manis dan kelingking tangan Melkianus putus. Paha dan lutut korban juga luka robek akibat gigitan buaya.
Dari lokasi kejadian, korban langsung menuju ke Rumah sakit St. Carolus Borromeus Belo, Kota Kupang untuk dilakukan perawatan medis. Setelah itu korban langsung pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan, serta pengobatan tradisional.
Aparat kepolisian Polsek Kupang Barat sudah mendatangi korban untuk interogasi dan menyarankan untuk segera bertobat ke rumah sakit.
Pihak Polsek Kupang Barat juga berkoordonasi dengan pihak terkait, pemerintah dan masyarakat setempat untuk segera melakukan upaya penangkapan buaya tersebut.
"Kami imbau masyarakat agar hati-hati karena disekitar Pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, ada seekor biaya," tutup Sadikin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaIbu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Gejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaAnak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya
Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Baca SelengkapnyaDampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaIkan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun
Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya