Sedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Merdeka.com - Dua warga di Aceh Selatan diserang harimau Sumatera ketika sedang berkebun. Kedua warga yang berprofesi petani itu kini kritis dan dirawat di rumah sakit.
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agus Arianto, kedua korban merupakan warga Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan.
“Mereka masyarakat biasa yang sedang berkebun,” kata Agus, Rabu (1/2).
Menurut Agus, kejadian itu terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka diterkam harimau di kawasan hutan Sampali, Kluet Tengah. Para korban disebut sudah beberapa hari berada di lokasi tersebut untuk berkebun.
Usai kejadian, warga sekitar membawa keduanya ke Puskesmas Manggamat. Selanjutnya mereka dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Yuliddin Away Tapaktuan, Aceh Selatan.
Sebelumnya, empat rangers atau penjaga hutan di Aceh Selatan juga diserang harimau. Dua rangers mengalami luka-luka, dan dua orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/1) di kawasan hutan Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan. Mereka saat itu sedang melakukan patroli rutin dan tiba-tiba diserang harimau Sumatera.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya