Merdeka.com - Seorang calon penumpang Sriwijaya Air rute Palembang-Jakarta diamankan petugas keamanan karena menyebut kata-kata bom saat berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Keberangkatan penumpang itu dibatalkan karena membahayakan yang lain.

Pelaku adalah seorang ibu rumah tangga berinisial WNL (41) yang tinggal di Jalan Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati, Palembang. Dia masuk dalam daftar penumpang yang akan terbang ke Jakarta sendirian menggunakan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 085, Kamis (7/6) malam.

Namun, saat menunggu di ruang tunggu keberangkatan domestik gate 1 Bandara SMB II Palembang, WNL terlibat keributan dengan petugas bandara. Dalam keributan, wanita itu menyebut kata-kata bom sehingga langsung diamankan petugas Avsec hingga diserahkan ke kantor polisi.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda membenarkan kejadian itu. Petugas bandara mengamankan dan menyerahkan ke kantor polisi.

"Benar, semalam kejadiannya di bandara Palembang. Ada penumpang ibu-ibu yang nyebut kata bom di bandara. Ya, langsung diamankan," ungkap Rivanda saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/6).

Menurut dia, pelaku langsung diperiksa penyidik untuk mengetahui motif perkataan tersebut sekaligus memeriksa barang bawaannya. Demi keamanan, keberangkatan pelaku ke Jakarta dibatalkan.

"Kami hanya menerima serahan dari petugas keamanan bandara, kemudian kami dalami kasus itu," ujarnya.