Seberapa Aman Situng KPU dari Hacker Rusia?
Merdeka.com - Profesor teknologi informasi pertama di Indonesia, Marsudi Wahyu Kisworo, ditunjuk sebagai ahli dari pihak Termohon dalam sidang sengketa Pilpres 2019.
Marsudi juga merupakan arsitek IT KPU. Menurut jebolan ITB tahun 1983 dari jurusan Teknik Elektro dan mengambil spesialisasi Teknik dan Sistem Komputer ini, terkait keamanan dan kenyamanan tentunya akan berbanding terbalik.
"Kalau mau sangat aman berarti kenyamanan berkurang," kata Marsudi di ruang sidang MK, Kamis (20/6).
Marsudi melanjutkan, pihaknya merancang keamanan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU beberapa lapis untuk sarana ke masyarakat untuk transparansi.
"Pengamanan yang ada di dalam hanya bisa diakses dari dalam (KPU) dan yang di luar hanya bisa diakses situsnya saja," kata Marsudi.
Begitu pula ketika terjadi bencana dan berdampak pada server Situng KPU, pihaknya sudah menyiapkan dua server di sebuah tempat yang dirahasiakan dan tidak bisa diakses sembarang orang.
"Kedua tempat itu tidak boleh dipublikasikan ke publik," kata Marsudi.
Terkait dengan hacker Situng KPU, menurut Marsudi, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Karena, meski situs tersebut di-hack, maka server Situng yang lain akan segera me-recovery.
"Jadi kemarin ada hacker Rusia, anak SMP, SMA, silakan saja. Enggak ada gunanya meretas Situng di website. Jadi, keamanan cukuplah, tidak sophisticated," kata Marsudi.
"Nanti 15 menit sudah recovery lagi," dia menambahkan.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaPratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.
Baca SelengkapnyaPengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca SelengkapnyaAksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip
Baca SelengkapnyaMarsudi terkejut ada yang menanyakan bahwa Sirekap menjadi alat untuk fraud atau kecurangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca Selengkapnya