Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum mati, kebo bule Kiai Bagong sempat pamitan ke pawang

Sebelum mati, kebo bule Kiai Bagong sempat pamitan ke pawang Kebo bule Kiai Bagong dikubur di Sitihinggil Alun-alun Selatan keraton. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kiai Bagong, salah satu kerbau pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat keturunan Kiai Slamet, Selasa (4/11) malam tewas. Kerbau yang sering dikeramatkan saat malam 1 Suro itu, tak kuasa menahan sakit setelah ditusuk benda tajam di bagian perut dan kaki oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Ada cerita unik sebelum kematian Kiai Bagong. Menurut kerabat keraton yang juga Wakil Pengageng Museum dan Pariwisata, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Satriyo Hadinagoro, beberapa hari sebelum mati, kebo bule itu sempat berpamitan kepada salah satu pawang, bernama Sukir. Meskipun hanya bahasa isyarat, namun kedua makhluk Tuhan tersebut bias saling memahami satu sama lain.

"Kiai Bagong itu sebelum meninggal sempat pamitan sama Sukir, serati (pawang) kebo. Dia beberapa hari hanya diam saja di hadapan Sukir. Kata Kiai Bagong, dia sudah tidak kuat menahan sakitnya, dan hanya menunggu sangat (hari baik) saja," ujar Satriyo kepada merdeka.com, Rabu (5/11).

Terkait waktu meninggalnya Kiai Bagong yang bertepatan dengan malam penutupan Sura atau malam Assura, Satriyo mengimbau masyarakat agar tak mengaitkan hal tersebut dengan sesuatu yang mistis. Masyarakat diajak untuk mengambil makna dari peristiwa tersebut, untuk bisa diambil hikmahnya.

"Tak ada makna apa-apa terkait kematian kebo bule. Masyarakat jangan nggathuk-nggathukke (mengait-ngaitkan) peristiwa tersebut dengan klenik, mistis. Kita tunggu saja, apa yang akan terjadi. Semoga maknanya baik buat kita semua, kita positif thinking aja," katanya.

Mengenai laporan kepolisian, pihak keraton, lanjut Satriyo tidak akan melanjutkannya. Keluarga telah memaafkan pelaku yang hingga saat ini belum diketahui. Hanya saya pihaknya menyayangkan, ada orang yang tega menganiaya sesama makhluk ciptaaNya.

Saat ditanyakan tentang kewibawaan keraton yang mulai memudar dengan terbunuhnya Kiai Bagong, Satriyo membantahnya.

"Wah, nggak ada kaitannya itu. Keraton Surakarta tetap akan eksis sampai kapanpun. Kalau sampai pudar itu pudar yang mana ? Lebih baik kita nggak usah ngotak-atik saja, kita lihat saja dengan positif thinking, lebih baik," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan

Keroyok Teman hingga Tewas, 17 Santri di Blitar Tidak Ditahan

Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Menutup Mulut dan Hidung saat Bersin, Dapat Sebabkan Masalah Serius

Bahaya Menutup Mulut dan Hidung saat Bersin, Dapat Sebabkan Masalah Serius

Sering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.

Baca Selengkapnya