Sebarkan Video Penganiayaan Kapolres Nunukan, Brigadir SL akan Diperiksa Propam
Merdeka.com - Kapolres Nunukan AKBP SA dinonaktifkan setelah diduga menganiaya anak buahnya, Brigadir Sony Limbong (SL). Video dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (21/10) sekitar pukul 12.32 WITA.
Kasus dugaan penganiayaan itu diusut Propam Polda Kaltara. Sementara hasil penyelidikan, ternyata rekaman dugaan penganiayaan itu diviralkan sendiri oleh korban.
"Rekaman video tersebut diviralkan oleh SL yang dipukul Kapolres," kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmad saat dihubungi, Selasa (26/10).
Budi menjelaskan, video itu diviralkan korban dengan cara dikirimkan ke TIK Polda Kaltara dan beberapa grup percakapan lainnya.
"Dikirim ke group TIK Polda Kaltara dan group letting Bintara," ujar dia.
Menurut Budi, Brigadir Sony Limbong akan diperiksa Propam Polda Kaltara terkait penyebaran video tersebut. Pemeriksaan terhadap Srigadir Sony Limbong terkait kode etik institusi.
"Iya berikutnya (akan ada proses tersendiri terhadap SL) (secara) kode etik," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang Kapolres Nunukan AKBP SA yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggotanya. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Dearystone Supit.
"(Video beredar diduga Kapolres aniaya anggota) Benar-benar," kata Deary saat dikonfirmasi, Senin (25/10).
Propam memproses kejadian tersebut atas perintah Kapolda Kaltara Irjen Bambang Kristiyono. "Tindak lanjutnya, perintah Kapolda, Kabidpropam proses tuntas," ujarnya.
Selain itu, AKBP SA pun dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres. "Karo SDM nonaktifkan yang bersangkutan," tegasnya.
Tak hanya itu, Telegram yang sempat dikeluarkan oleh AKBP SA pun dibatalkan akibat adanya video atau kejadian tersebut. "3 TR mutasi yang dikeluarkan Kapolres dibatalkan. Kapolres mengeluarkan mutasi anggota tersebut dari Polres ke Polsek," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Respons Tegas Kapolri, TPN Ganjar Siapkan Saksi Kapolda Laporkan Kecurangan Pemilu
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaPeran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Survei LSI: Pemilih NasDem 53,5%, PKB 47%&, PDIP 34,8% Coblos Prabowo-Gibran
Ketika pemilih PDIP, Nasdem, PKB, bahkan Partai Ummat, juga ada yang memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaVideo Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko
Moeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sikap Sempurna Brigjen Hengki Berdiri Gagah Depan Kapolri, Bintang Satu di Pundak
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaBelasan Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Teratas di 2024, Menurun Dibanding 2019
Hasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca Selengkapnya