Merdeka.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasakan duka mendalam atas meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Pramono Edhie Wibowo. Dia menyebut, Edhie merupakan salah satu putra terbaik bangsa.

"Kita kehilangan salah satu prajurit terbaik, salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo," kata SBY melalui sebuah video yang diterima merdeka.com, Minggu (14/6).

SBY mengaku sangat mengenal sosok Edhie yang juga adik iparnya. Selain prajurit sejati dan profesional, Edhie disebut tegak lurus mengabdi untuk bangsa dan negaranya.

"(Edhie) Habiskan waktunya di satuan baret merah, kenyang mengemban tugas di medan laga untuk sang merah putih," ujarnya.

Suami Ani Yudhoyono ini melanjutkan, sebelum menjadi Kasad, Edhie pernah mengemban tugas untuk memimpin Kodam Siliwangi. Karena prestasinya cemerlang, Edhie kemudian ditunjuk menjadi Panglima Kostrad.

SBY mengatakan, kepergian Edhie menambah duka mendalam bagi keluarganya. Setelah tahun lalu dia ditinggal sang istri tercinta Ani Yudhoyono, kemudian ibundanya Siti Habibah.

"Setelah ibunda saya sendiri dan sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku, istirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT," pungkasnya.