Merdeka.com - Pemerintah berencana meningkatkan jumlah personel kepolisian mulai dari 20 ribu hingga 25 ribu personel dalam beberapa tahun. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan upaya pemerintah untuk mencegah konflik horizontal di masyarakat yang semakin sering terjadi.

"Jumlah kepolisian sudah saya putuskan akan kita tambah, kita merencanakan penambahan 20-25 ribu personel. tahun ini kita tambah 10 ribu. Saya mengingatkan dan menginstruksikan kepada Kapolri, untuk mendidik dan melatih mereka baik-baik yang profesional," kata SBY saat konferensi pers di kantor Kejaksaan Agung, Rabu (25/7).

SBY menyebut, penambahan jumlah pasukan antara 10 ribu sampai 20 ribu ini sangat bermakna untuk beberapa tahun mendatang. Terutama, daerah-daerah yang rawan dengan potensi konflik bernuansa SARA ataupun kekerasan antar warga.

"Jangan diecer-ecer karena 10-20 ribu itu sangat bermakna, baik yang sudah digelar di depan maupun yang setiap saat dikirimkan ke daerah kalau ada kerusuhan ataupun kekerasan-kekerasan," tandasnya.

Dengan penambahan ini, SBY meminta pihak kepolisian untuk tetap profesional, tegas dan cepat dalam melakukan penindakan. Jika terjadi kekerasan atau pengerusakan, polisi berkewajiban untuk melaksanakan upaya hukum terhadap pelaku-pelakunya.

"Kerusuhan tidak boleh dibiarkan, bentrokan antar siapapun, jangan bicara dulu siapa yang salah, siapa yang benar, dihentikan dulu kerusuhan, bentrokan, atau kekerasan itu," pungkasnya.