SBY lakukan kunjungan kerja ke Thailand & Singapura
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Bambang Yudhoyono akan memulai kunjungan kerja ke Thailand dan Singapura. Presiden dijadwalkan terbang ke kedua negara itu pada Kamis (31/5) dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Di hari pertama lawatannya, SBY beserta rombongan akan bertolak menuju Bangkok, Thailand untuk menghadiri acara World Economic Forum on East Asia (WEFEA). Kunjungan Presiden ke Thailand dilakukan guna memenuhi undangan PM Thailand Yingluck Shinawatra.
Di acara itu, SBY didaulat untuk menjadi salah satu pembicara dalam panel leaders pada Opening Ceremony WEFEA. Kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan PM Yingluck Shinawatra sebelum bertolak ke Singapura.
"Kesempatan pertemuan bilateral di sela-sela kunjungan kerja tersebut memberi peluang untuk membahas tidak saja isu bilateral, namun juga berbagai perkembangan strategis, utamanya di kawasan, yang menjadi perhatian bersama," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (31/5).
Selanjutnya, pada tanggal 1 Juni 2012, Presiden Yudhoyono akan melanjutkan kunjungannya ke Singapura untuk menghadiri Shangri-la Dialogue. Forum tersebut merupakan pertemuan tahunan di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Dalam pertemuan itu, SBY merupakan tamu utama dalam penyelenggaraan forum Shangri la Dialogue tahun ini. Selain itu, Presiden juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
"Kesempatan berbicara di forum WEFEA dan Shangri-La Dialogue, akan dimanfaatkan oleh Presiden Yudhoyono untuk menyampaikan berbagai pemikiran Indonesia terkait upaya pemajuan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, serta perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik," lanjut Faizasyah
Usai melakukan kunjungan kerja di kedua negara itu, SBY dan Ani Yudhoyono beserta rombongan akan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (2/6).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya