Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY kesal, tapi Ibu Ani pernah berobat ke luar negeri

SBY kesal, tapi Ibu Ani pernah berobat ke luar negeri Ani Yudhoyono. merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kesal dengan banyaknya warga Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri ketimbang di negeri sendiri. Untuk itu, SBY meminta Kemenkes untuk memperbanyak jumlah rumah sakit modern di dalam negeri

"Saya terus terang merasa tidak senang, bangsa kita sedikit-sedikit keluar negeri untuk berobat, karena yang untung adalah negara sahabat," ujar SBY usai sidang kabinet terbatas di kantor Kementerian Kesehatan, kemarin.

SBY barangkali boleh kesal dengan sikap warga yang sedikit-sedikit berobat ke luar negeri. Namun, fakta menunjukkan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga pernah menjalani pengobatan di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Saat itu, SBY mengatakan, pengobatan dilakukan atas dasar rekomendasi Tim Dokter Kepresidenan.

Di Allegheny General Hospital, Ibu Ani telah menjalani tindakan medis karena ada gangguan syaraf di lehernya. Rumah sakit yang terletak di 320 East North Avenue, Kota Pittsburgh, ini juga dikenal sangat bonafide.

Hasil survei Lembaga Thompson Healthcare Reuters memasukkan institusi kesehatan ini di jajaran 100 rumah sakit terbaik di Negeri Paman Sam. Biaya operasi dan perawatan tidak dijelaskan karena bersifat rahasia.

Namun dari survei Spinal Cord Injury Statistical Center, Birmingham 2008, rata-rata pasien gangguan tulang belakang di Amerika mengeluarkan biaya hingga USD 1,3 juta per tahun, termasuk perawatan pascaoperasi.

Wakil Ketua Komisi IX, Nova Riyanti Yusuf, menilai sebenarnya berobat adalah pilihan. "Pilihan kalau dia punya duit, dia bisa pilih tempat yang lebih mahal. Dia juga bisa cari fasilitas di luar negeri," ujar dokter spesialis kejiwaan ini saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (2/8).

Akan tetapi, lanjut dia, berobat ke luar negeri juga bukan hanya karena pilihan. Namun, juga karena ada persoalan lain.

"Kadang-kadang ada rasa patah semangat. Contohnya beberapa teman dan saudara saya, dia percaya lah pada dokter Indonesia, pada rumah sakit swasta tapi kadang-kadang capek, diagnosis ini apa nih, tak jelas, yang ini diagnosisnya kadang-kadang tak tuntas," ujar dia.

Soal pernyataan SBY yang kesal banyak warga berobat ke luar negeri padahal istrinya juga pernah melakukannya, politikus Demokrat ini hanya berkomentar singkat. "Itu pasti orang yang mampu. Kalau gak mampu gak mungkin," ujarnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan

Ronald tidak berkata sedikit pun saat dibawa ke ruang jaksa untuk melakukan tahap dua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat

Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat

Muannas yang juga calon anggota legislatif PSI itu mengaku khawatir masyarakat atas pernyataan Mantan Menteri Olahraga tersebut.

Baca Selengkapnya
SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember

SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember

SBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya