SBY buka forum konsultasi internasional soal penanganan bencana

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka forum konsultasi internasional yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Pengurangan Risiko dan Agenda Pembangunan Pasca 2015. Forum tersebut membahas mengenai penanganan dampak bencana di Indonesia dan sejumlah negara Asia yang rentan terhadap bencana alam.

"Hubungan antara agenda pembangunan dan bencana telah mapan. Bencana dapat menghancurkan kemajuan pembangunan. Mengelola resiko bencana terjadi di seluruh sektor pembangunan yang paling seperti infrastruktur, kesehatan, air, dan pendidikan," kata SBY saat memberi sambutan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/2).

Menurut SBY, pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari dua pertemuan yang digelar oleh tiga negara yang ditunjuk PBB, yakni Indonesia yang diwakili SBY, Liberia yang diwakili Presiden Ellen Johnson Sirleaf dan Inggris yang diwakili Perdana Menteri David Cameron.

"Panel itu sendiri telah membuat kemajuan penting dalam pekerjaannya setelah tiga pertemuan. Kami telah mencapai konsensus umum pada elemen, prinsip, dan prioritas dari agenda pembangunan pasca 2015," ujar SBY.

"Sebagai Co-Chair Panel Tingkat Tinggi PBB Eminent Persons pada agenda pembangunan pasca-2015, saya sangat menghargai usaha ini. Hal ini sejalan dengan prinsip jangkauan pekerjaan Panel. Hal ini juga memberi kita kesempatan untuk mengambil saham dari pengalaman regional dan belajar pelajaran," tegasnya.