Merdeka.com - Wali Kota Palu, Rusdy Mastura, berjanji menertibkan ternak-ternak yang berkeliaran di jalanan, sehingga Palu bebas ternak menjelang Hari Nusantara 2013. Apalagi, rencananya pada Hari Nusantara yang akan digelar pada 14 Desember 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dijadwalkan hadir.

"Kami jamin ketertiban ternak, kalau sampai ini gagal, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan saya copot," kata Cudy, panggilan akrab Rusdy Mastura di Kota Palu, Senin (11/11). Cudy mengomentari banyaknya ternak baik sapi maupun kambing yang sering berkeliaran di jalan raya di dalam kota.

Rusdy Mastura menegaskan, dia tidak akan mempermalukan Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan masyarakat Kota Palu kepada Presiden SBY serta rombongan dan tamu-tamu undangan dari luar daerah hanya gara-gara ternak berkeliaran di jalan raya.

"Kami sudah terus berupaya baik yang sifatnya persuasif maupun represif untuk menertibkan ternak-ternak yang berkeliaran di jalan raya, namun masih saja ada yang lolos," ucapnya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau seluruh camat dan lurah hingga Ketua-ketua RT untuk menertibkan masalah ternak di lingkungannya masing-masing. Para peternak diimbau untuk mengandangkan ternaknya dan pemkot akan bertindak lebih tegas lagi terhadap ternak ternak yang masih berkeliaran di jalan raya.

"Saya berharap semua pihak dapat menjaga kondisi yang baik agar semua persyaratan bisa terpenuhi bagi kehadiran presiden di Kota Palu nanti," kata Menteri KP Sharif Cicip Sutardjo saat memimpin Rakor Panitia Nasional dan Panitia Daerah Hari Nusantara di Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu (9/11).