Saudi Larang Penerbangan Internasional, Jemaah Pasrah Lagi-Lagi Tertunda Umrah
Merdeka.com - Arab Saudi menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama sepekan. Kebijakan ini diumumkan usai ditemukan strain baru virus corona penyebab Covid-19 di Inggris.
Keputusan itu tentu berdampak pada masyarakat Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah umrah. Perjalanan mereka terpaksa ditunda. Padahal jemaah dari berbagai daerah sudah menginap semalaman di Hotel Ibis Style, Bandara Soekarno Hatta sejak hari Minggu pagi kemarin (20/12) untuk kemudian berangkat.
Seperti cerita Eva Purnama Sari. Jemaah umrah asal Bekasi ini mengaku sudah tiba di hotel dekat bandara sejak Minggu karena harus tes PCR pukul 9 pagi.
Eva mengatakan, hasil tes rombongannya baru keluar Senin pagi (21/12) dan semua rombongannya dinyatakan negatif Covid-19. Eva dan rombongannya tinggal menunggu waktu keberangkatan yang dijadwalkan pukul 13.10 WIB tadi. Tiba-tiba pukul 11.00 WIB, Eva dan rombongan mendapat kabar keberangkatan mereka ditunda.
"Baru dikasih kabar tiba-tiba sekitar jam 11. Katanya, pihak Saudi tidak menerima penerbangan per hari ini. Kita semua sudah di hotel dari kemarin, tapi belum ke bandara. Jemaah langsung pada pulang pas dibilang ditunda, termasuk saya," kata Eva saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/12).
Eva dan jemaah lain tentu kecewa. Dalam satu rombongannya ada 13 orang. Ada yang berasal dari Semarang, Madura, dan daerah lainnya. Eva merasa kasihan dengan para jemaah yang sudah datang dari luar kota itu.
"Saya kecewa sih soalnya sudah ditunda hampir setahun. Sudah lama ditunggu-tunggu, tinggal jalan saja, eh tiba-tiba ditunda. Kecewa sih pasti apalagi yang datang dari jauh," kata wanita 30 tahun itu.
Ditambah lagi, kata Eva, ada banyak rombongannya yang merupakan pegawai kantoran. Sehingga, harus mengurus ulang terkait cuti kantor.
"Tadi ada yang nanya soal izin cuti bagaimana, nah bisa minta di-copy visanya untuk bukti, tapi nanti akan dikasih tahu lagi soal ini. Soalnya kan tidak bisa asal saat ambil hari ya," kata Eva.
Meskipun kecewa, dia sadar, di tengah kondisi pandemi seperti ini memang kerap terjadi hal yang tidak terduga. Selain itu, kata Eva, Ketua Bidang Umrah Asosiasi Penyelenggara Umrah (AMPHURI), Zaki Zakariya, juga sudah menunjukkan surat-surat pelarangan keberangkatan internasional dari Arab Saudi. Sehingga, ia dan para jemaah pasrah menerima penundaan ini demi kebaikan bersama.
"Kita tahunya dari Pak Zaki langsung. Dia juga memperlihatkan surat-surat dari pihak Saudi maupun dari Garuda Indonesia. Soalnya kita pakai Garuda dan ternyata memang ada pelarangan penerbangan. Kita tidak bisa lakukan apa-apa juga, bukan kehendak kita, tapi memang karena situasinya," kata Eva.
Keberangkatan Eva dan jemaah lainnya akan dijadwalkan ulang. Terkait waktu penjadwalan ulang tersebut, Eva mengaku belum diberitahu lebih lanjut.
"Nanti lihat informasi dari pihak Saudinya dulu. Kalau misalnya sudah dibuka selama seminggu, perwakilan travel masing-masing akan menghubungi kita (jemaah) terkait jadwal reschedule," ujarnya.
Selain itu, para jemaah juga masih menunggu kabar terkait kewajiban tes PCR. Apakah harus dilakukan lagi atau tidak. Jika harus tes lagi, Eva mengaku masih belum tahu terkait biayanya.
"Apakah kita harus tes lagi, sepertinya sih tes lagi. Tadi sih ada yang nanya apakah kita harus keluar biaya lagi untuk tes, nah tapi belum ada kabar soal ini," kata Eva.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Wakapolri Beri Hadiah Umroh Gratis ke Penggali Kubur & Pemandi Jenazah, Alasannya Bikin Terenyuh
Alasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca SelengkapnyaBersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo
Layanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca Selengkapnya