Satwa Langka Ini Nyaris Terpanggang Api Karhutla di Kutai Barat
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (26/9) sore kemarin, jadi momen dramatis penyelamatan satwa langka primata bernama ilmiah Tarsius Bancanus. Satwa itu nyaris terpanggang kobaran api Karhutla.
Sampai Kamis (27/9) kemarin, masih ada saja titik api Karhutla, di beberapa lokasi. Bahkan sehari sebelumnya, Rabu (25/9), penanganan Karhutla di kabupaten Kutai Barat termasuk yang ditinjau oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Tim pemadam gabungan seperti BPBD Kutai Barat, Manggala Agni, BKSDA Kaltim, serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batu Ayau Dinas Kehutanan Kaltim, kembali disibukkan pemadaman Karhutla di kawasan Melak Ilir, kecamatan Melak.
"Yang terbakar, semak di atas lahan bekas rawa," kata petugas BPBD kabupaten Kutai Barat Erwin Sutanto, kepada merdeka.com, Jumat (27/9).
Pemadaman dilakukan hingga sore hari. Di sela pemadaman, terlihat Tansius Bancanus, satwa mungil itu terlihat di sela semak yang terbakar. Belakangan, satwa itu pun melompat ke bahu petugas pemadam Karhutla.
"Itu masuk satwa langka. Ditemukannya di darat, kemarin sore. Dia loncat ke bahu teman, waktu sedang memadamkan api," ujar Erwin.
Erwin menerangkan, kondisinya saat itu nyaris terbakar kobaran api. "Bagian ekornya, sudah terbakar. Tim di lapangan cepat menyelamatkan, mengamankan. Sekarang, sudah dirawat oleh komunitas pencinta satwa," demikian Erwin.
Mengutip Wikipedia, Tarsius Bancanus merupakan satwa primata mamalia endemik di Sumatera dan Kalimantan, dan telah ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung. Tarsius Bancanus tersebar di Indonesia (pulau Kalimantan, Sumatera, dan pulau-pulau sekitar seperti Bangka, Belitung, dan Karimata), serta Malaysia (Sabah dan Serawak) dan Brunei Darussalam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet
Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu
Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaIbu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Gejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTak Seperti Binatang Lain, Lumba-Lumba Ternyata Punya Indera Ketujuh
Selain dikenal cerdas, lumba-lumba ternyata punya indera ketujuh.
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca Selengkapnya