Satu warga meninggal terduga difteri, gubernur Irwan pastikan Sumbar belum KLB
Merdeka.com - Terdapat 23 pasien suspect (terduga) difteri yang tersebar di 10 kabupaten atau kota di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 2017. Akan tetapi, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengklaim jika deretan virus yang menyasar anak-anak itu belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).
"Memang ada pasien terduga difteri dan itu sudah ditangani medis, termasuk tujuh pasien yang dirawat di RSUP M Djamil beberapa hari lalu. Tapi, belum memenuhi syarat untuk KLB," tegas Irwan Prayitno, Senin (25/12).
Dia mengatakan, dari total keseluruhan pasien yang terduga difteri dua di antaranya dinyatakan positif. Bahkan satu pasien meninggal dunia pada bulan September lalu yang berasal dari kabupaten Pasaman Barat.
"Tapi itu kejadiannya sudah tiga bulan yang lalu, bukan sekarang. Jadi tidak nyambung dikaitkan kejadian saat ini. Begini, jangan saat ada masalah seperti nyamuk langsung kita bom, cukup pakai baygon saja. Begitu juga dengan difteri ini, jangan dihebohkan seluruhnya, cukup lokasi kejadian itu saja yang kita lokarisir," ujarnya.
Oleh karena itu, dia memastikan untuk wilayah Sumbar belum dibutuhkan imunisasi massal. Kendati demikian, mengatasi mewabahnya virus difteri, Dinas Kesehatan tetap melaksanakan imunisasi rutin yang dilakukan di posyandu, puskesmas dan di sekolah melalui bulan imunisasi anak sekolah.
Imunisasi rutin dinas kesehatan melalui puskesmas melakukan sweeping dan droup out follow up bagi anak yang belum dapat imunisasi atau kurang lengkap imunisasinya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya