Satu Truk Bahan Kosmetik Ilegal Digerebek Satnarkoba Polres Makassar
Merdeka.com - Polisi dari satuan narkoba Polrestabes Makassar menggrebek dua rumah di jl Toa Daeng III, Selasa siang, (12/3). Dua rumah ini dijadikan tempat memproduksi kosmetik yang diduga ilegal. Ada satu truk barang bukti disita berupa alat-alat produksi dan bahan-bahan dasar yang digunakan berbentuk bubuk dan cairan.
"Ini semua dari informasi masyarakat yang kita kembangkan. Dua rumah di kawasan pemukiman yang sama kita gerebek dan geledah. Satu berupa kamar di rumah kos-kosan yang dijadikan tempat memproduksi dan satu lagi rumah yang sengaja disewa untuk menampung produk yang jadi sebelum dijemput mobil boks untuk diedar ke daerah. Produk dengan merek berinisial 'M' ini tidak memiliki izin edar dan diduga bahan-bahan dasar yang digunakan membahayakan kesehatan manusia," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika.
Ada tiga orang diamankan. Kata Diari, dua perempuan yang berperan sebagai peracik dan satu orang laki-laki yang diduga adik dari bos produsen kosmetik ilegal itu yang perannya mengawasi pekerja.
"Bosnya ini sedang kita cari sekarang," kata Diari seraya menambahkan, pihaknya belum dapat keterangan lebih rinci mengenai masa beroperasinya usaha kosmetik yang diduga ilegal ini dan jenis serta unsur apa saja yang dikandung bahan dasarnya karena barang bukti yang baru saja disita itu sementara masih akan dibawa ke labfor juga ke BBPOM.
Adapun barang bukti yang disita ini antara lain alat produksi berupa alat press dan bubuk-bubuk serta cairan. Ini semua diproduksi untuk kecantikan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, mulai dari jenis pelembab kulit, pemutih, sampo dan pelangsing.
"Semua ini akan didalami dulu dan jika terbukti, kita akan kenakan UU Kesehatan No 36 tahu 2009, pasal 197 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkas Kompol Diari Astetika.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaSumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaNarkoba, Seks Toys hingga Rokok Ilegal Senilai Rp10,2 Miliar Dimusnahkan
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca Selengkapnya