Satu tahun Jokowi-JK, puluhan mahasiswa geruduk Istana Bogor
Merdeka.com - Satu tahun masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor demonstrasi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10). Dalam orasinya, para mahasiswa menilai pemerintahan Jokowi-JK gagal dan dituntut mundur.
Demo mahasiswa gabungan dari Universitas Pakuan dan Universitas Ibnu Khaldun dimulai dari Tugu Kujang sekira pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, dengan kawalan polisi para mahasiswa melakukan long march melewati Jalan Padjajaran, Jalak Harupat dan Jalan Ir H Djuanda menuju istana. Setelah berada di pintu utama istana, para mahasiswa mulai berorasi.
Koordinator aksi dari Universitas Pakuan, Nur Isman Iskandar mengatakan selama satu tahun pemerintahan Jokowi-JK belum memberikan angin segar bagi perubahan bangsa. Justru, dia menilai saat ini masyarakat makin terpuruk dengan stabilitas ekonomi dan keamanan.
"Sebagai contoh, mata uang rupiah makin terpuruk terhadap dolar AS. Dalam bidang keamanan, di pemerintahan Jokowi-JK banyak konflik antara umat beragama," katanya.
Belum lagi, lanjut Iskandar, kebakaran hutan yang hingga kini makin meluas belum ditanggulangi secara menyeluruh oleh pemerintah dan terkesan dibiarkan.
"Dalam keadaan genting seperti ini, Jokowi malah memilih ke Amerika untuk mendiskusikan tambang emas Freeport. Ini sungguh ironi buat kami, dan kami meminta agar Jokowi-JK segara mundur dari jabatannya sebagai presiden," katanya.
Demo tersebut menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Bogor. Antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer. Sekitar 130 anggota kepolisian dari Polres Bogor Kota pun siaga dan sekitar pukul 16.00 WIB, demo pun dibubarkan polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBanyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaRamai Intelektual Kampus Kritik Jokowi, Ini Komentar Ganjar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya