Satu pendaki pelajar SMP masih hilang saat Gunung Marapi erupsi
Merdeka.com - Sebanyak 16 orang terdiri dari mahasiswa pelajar dan pekerja wiraswasta asal Pekanbaru Provinsi Riau sempat hilang kontak saat melakukan pendakian Gunung Marapi Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Mereka diduga tersesat di objek wisata alam gunung tersebut.
"Iya benar. Ini dikarenakan adanya erupsi abu vulkanik sehingga mereka terpisah dan tersesat. Sampai hari ini petugas di sana masih melakukan pencarian seorang pelajar Kabupaten Kuantan Singigi tersebut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger kepada merdeka.com, Senin (5/6).
Tim SAR dna BPBD masih melakukan pencarian terhadap satu orang pelajar yakni Yandri (15) Pelajar SMP asal Pulau Inggu Kecamatan Benai kabupaten Kuansing. "Satu orang lagi atas nama Yandri seorang pelajar hilang. Dia barangkali terpisah dari teman-temannya sesama pendaki. Saat ini petugas masih melakukan pencarian," kata Edwar.
Edwar menceritakan, pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 06.00 Wib, sebanyak 16 orang pendaki melakukan pendakian di Gunung Marapi. Kemudian pada Minggu (4/6) sekitar pukul 11.00 Wib, didapat informasi dari masyarakat bahwa 16 orang pendaki itu tersesat. Mereka terpisah dari teman-temannya setelah gunung tersebut erupsi mengeluarkan abu vulkanik.
"Lalu dilakukan koordinasi dengan penjaga pos Gunung Merapi, dan ternyata benar. Sampai sekarang belum ada yang turun. Pengelola berusaha untuk menjemput para pendaki tersebut terkait dengan ada letupan abu vulkanik sekitar pukul 10.00 Wib," kata Edwar.
Sekitar pukul 21.45 WIB, tujuh orang pendaki sudah berhasil turun. Mereka di antaranya Roby, Tander, Irwandi, Dwi Puspita, Roky, Ahmad Afis, dan Agus Riadi. tak berselang lama, delapan orang pendaki ikut menyusul turun dari gunung dan diselamatkan Tim SAR.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Dentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras
Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Waspadai Ancaman Lahar
Pendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaSabtu Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Tinggi abu vulkanik pada erupsi Gunung Marapi kali ini teramati 800 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi 3 Kali Erupsi Hari Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
Gunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer
Gunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).
Baca Selengkapnya