Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu pelaku penganiayaan Moger di Malang masih buron

Satu pelaku penganiayaan Moger di Malang masih buron Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu orang pelaku pengeroyokan menewaskan Nasehon Leplepen atau Moger (22), mahasiwa PTS Kota Malang asal Ambon, kini masih berstatus buronan. Pelaku berinisial D itu tengah diburu polisi.

Sementara tiga pelaku lainnya, yakni PPR alias Paul (25), AU alias Anjes (19), dan JW alias Erick (21) ditangkap dari kontrakan mereka. Ketiganya masing-masing telah menganiaya Moger hingga tewas.

"PPR berperan memeluk korban dan membantingnya, kalau AU memukul dengan batu, dan JW yang membacok korban. Sementara D hingga kini masih buron," kata Kasat Reskrim Polresta Malang, AKP Tatang Prajitno Panjaitan, di Mapolres Malang, Selasa (12/4).

Tatang mengaku telah mengontak kepolisian di Sumba, kampung halaman D, kampus tempatnya kuliah, serta keluarganya. Namun, hingga kini belum diperoleh kabar perkembangan.

Pada Sabtu (19/3), sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi bentrok dua kubu mahasiswa di Kampus Universitas Wisnuwardhana, Kota Malang. Tawuran terjadi saat acara pelantikan kepengurusan komunitas kedaerahan di aula kampus itu. Korban adalah salah satu undangan di antara ratusan peserta yang hadir.

Keributan terjadi bermula dari kehadiran mahasiswa asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ingin bergabung. Namun mereka diusir karena dianggap tidak sopan, selain terjadi kesalahpahaman dengan keberadaan senjata dibawa.

"Saat pengusiran, terjadi pemukulan yang menyebabkan pingsan," ucap Tatang.

Akibat kejadian itu, teman-teman korban pemukulan membalas. Puluhan teman korban mendatangi acara saat mabuk, hingga terjadi aksi kejar-kejaran.

Akibat kejadian itu, Moger tewas setelah dikeroyok oleh ketiga tersangka. Korban yang terpisah dari teman-temannya menjadi sasaran pengeroyokan hingga terkena senjata tajam.

"Korban ketinggalan dari teman-temannya, dia sendirian," lanjut Tatang.

Kini ketiga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan. Ketiganya dijerat pasal 170 ayat 3 KUHPidana tentang pengeroyokan hingga menimbulkan kematian. Akibat perbuatannya, pelaku diancam hukuman 12 tahun penjara.

Akibat kejadian itu, mahasiswa Sumba tinggal di Kota Malang sempat dipulangkan sementara buat menenangkan suasana. Saat itu dikhawatirkan terjadi aksi pembalasan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga

Alih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang
Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang

Meski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya