Satu Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Baru di Balikpapan Meninggal
Merdeka.com - Seorang laki-laki pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dari klaster Kampung Baru, pagi ini dilaporkan meninggal. Klaster Kampung Baru merupakan klaster baru transmisi lokal penularan Covid-19.
Pasien meninggal dalam perawatan petugas medis di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo di Balikpapan, sekira pukul 05.45 Wita. Protokol Covid-19, jenazah harus dimakamkan tidak lebih dari 4 jam kemudian.
Saat dirawat, pasien diketahui berkode BPN83 laki-laki usia 63 tahun. "Iya (meninggal). Data Kaltim adalah BPN83," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikonfirmasi Jumat (12/6) pagi.
Kendati demikian, Andi belum menjelaskan rinci kondisi terkini pasien sebelum dinyatakan meninggal. Termasuk, ada tidaknya penyakit bawaan yang diderita pasien BPN83.
Per hari Kamis (11/6) kemarin, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam klaster Kampung Baru tercatat 9 orang sebagai transmisi lokal Covid-19. Pasien terkonfirmasi positif pertama kali adalah pasien berkode BPN62.
"Klaster Kampung Baru sebagai klaster baru di Balikpapan. Klaster ini, yang terkonfirmasi pertama adalah BPN62. Yang bersangkutan di Balikpapan saja. Jadi murni karena penularan lokal," demikian Andi.
Masih dalam laporan Gugus Tugas Covid-19 Kaltim per hari Kamis (11/6) kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 365 orang, dimana 236 orang diantaranya berhasil sembuh, dan juga 3 pasien lainnya meninggal dunia. Sementara, yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium Covid-19 berjumlah 548 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya