Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Pasien di RSUD Moewardi Solo Meninggal, Belum Dipastikan Karena Corona

Satu Pasien di RSUD Moewardi Solo Meninggal, Belum Dipastikan Karena Corona Ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Seorang laki-laki berumur 60 tahun asal Sukoharjo meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di ruang isolasi RSUD Moewardi Solo. Dinkes Jateng masih menunggu hasil laboratorium Kemenkes. Belum dinyatakan bahwa pasien tersebut terjangkit virus Corona atau Covid-19.

"Satu pasien meninggal tadi pagi punya riwayat pergi ke sejumlah kota-kota di Indonesia. Dia merupakan pasien rujukan dari rumah sakit swasta di Solo," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (19/3).

Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui hasil rekam medis pasien. Termasuk penyebab kematiannya.

"Kita masih nunggu hasil laboratoriumnya untuk mengetahui penyebab pasien meninggal itu apa, kira-kira hasil keluar dua hari lagi," ungkapnya.

Kabar tersebut dibenarkan Camat Grogol, Sukoharjo, Bagas Windaryatmo. Menurutnya, jenazah pasien tersebut langsung dimakamkan di salah satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Solo. Jenazah juga tidak dibawa atau disemayamkan di rumah duka.

"Jadi jenazahnya langsung dimakamkan hari ini juga. Dari RSUD dr Moewardi Solo langsung dibawa ke pemakaman," ujar Bagas kepada wartawan.

Menurut Bagas pasien berusia 61 tahun itu pada awalnya mengalami gejala batuk, panas dan sesak napas. Pasien kemudian dibawa periksa ke RSU Indriati Solo Baru, Sukoharjo. Namun akhirnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi, pada hari Minggu (15/3) lalu.

"Awalnya dibawa ke RS Indriati Solo Baru, setelah itu, pasien dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo," jelasnya.

Bagas menerangkan, riwayat pasien memang sering bepergian ke Jakarta untuk berbisnis. Pada hari Minggu lalu, saat berada di rumah, dia merasakan batuk, panas dan sesak napas hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Yang kami lakukan saat ini, kita terus melakukan pemantauan kesehatan anggota keluarga pasien secara rutin setiap hari," terangnya.

Pemantauan dilakukan petugas medis yang datang ke rumah untuk mengukur suhu tubuhnya sesuai SOP (standar operating prosedur). Ia juga mengimbau warga sekitar untuk mengurangi interaksi dan komunikasi serta tidak banyak keluar rumah jika tidak penting.

Karantina mandiri juga dilakukan terhadap anggota keluarga dan karyawan pasien. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien dan warga sekitar.

Terpisah direktur RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, dr Gani Suharto, mengaku telah berkomunikasi dengan pihak RSUD dr Moewardi. Dia sempat mempertanyakan perkembangan pasien yang meninggal.

"Dan memang belum ada hasil labnya. Jadi kita tidak berani menyebutkan positif corona karena acuan kita adalah hasil lab meskipun dari kronologinya bisa diindikasikan," katanya.

Menurut dia, pasien memang memiliki riwayat pernah mengikuti seminar yang sama dengan pasien positif Corona asal Solo yang sudah meninggal.

Jateng 10 Positif Corona

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan di Semarang terdapat satu orang pasien dalam pengawasan positif terinfeksi virus corona sedang dilakukan perawatan isolasi di RSUD Wongsonegoro Semarang. Sampai saat ini kondisi pasien laki-laki asal Semarang membaik.

"Pasien di RS Wongsosengoro statusnya PDP. kita tracking jalan terus. Tindakan untuk menelusuri riwayat hidup pasien sangat penting agar kita bisa menelusuri perjalanan mereka. Apalagi situasinya ini kan sudah pandemik," kata Yulianto Prabowo.

Untuk saat ini pihaknya telah mengumpulkan para pakar virus, pakar gizi dan pakar epidemologi untuk meningkatkan edukasi bagi masyarakat luas. Di samping melakukan social distancing, pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh dengan memperbanyak makanan yang bergizi.

Hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 1.870. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona saat ini sebanyak 83 yang sedang dalam perawatan.

"10 positif virus Corona diantaranya, tujuh orang masih dirawat dan tiga orang sudah dinyatakan meninggal dunia," tutup Yulianto.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri

Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru

Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru

Baskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya